Selebrita

Adik Via Vallen Dipolisikan Kasus Penggelapan, Keluarga Sang Pedangdut Akhirnya Buka Suara

Adik Via Vallen dipolisikan kasus dugaan penggelapan, keluarga sang biduan akhirnya buka suara.

Editor: Achmad Maudhody
Aliansi Arek Sidoarjo/Instagram
Rumah Via Vallen digeruduk belasan orang yang mengaku dari Aliansi Arek Sidoarjo, Senin (22/4/2024). Keluarga sang pedangdut akhirnya buka suara. 

"Rekan-rekan dari aliansi yang mendatangi rumah beliaunya (Via Vallen)," ungkap Atma saat dihubungi melalui sambungan telepon, dilansir dari Kompas.com, Selasa (23/4/2024).

Belasan orang itu menggeruduk rumah Via Vallen terkait persoalan yang diduga karena kasus gadai motor.

Ternyata penyebabnya gara-gara ulah adik kandung Via Vallen.
Menurutnya, polisi telah berupaya untuk menjembatani persoalan yang diduga lantaran gadai motor tersebut.

"Kami berusaha untuk mediasi, ternyata dari pihak keluarga Via Vallen termasuk adiknya tidak bisa datang," kata Atma.

Rumah Via Vallen digeruduk belasan pria, Senin (22/4/2024).
Rumah Via Vallen digeruduk belasan pria yang mencari keberadaan adik sang biduan berinisial RF, Senin (22/4/2024). (Instagram/Tribunnews)

Duduk Persoalan Adik Via Vallen

Sedangkan menurut penasihat hukum Aliansi Arek Sidoarjo, Bramada Pratama Putra, RF beberapa waktu terakhir sudah tidak bisa dihubungi.

Selain itu, adik penyanyi lagu 'Sayang' tersebut juga memblokir nomor pemilik kendaraan.

“Setelah itu tidak bisa dihubungi, kontaknya Adyt ini diblokir. RF ini sekarang tidak diketahui keberadaanya dimana,” ucap Bramada ketika dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (23/4/2024).

Kata Bramada, pemilik motor diketahui bernama Adyt dan menggadaikan sepeda motornya bermerk Honda Vario 2021 ke RF, dengan nilai Rp 3 juta pada Sabtu (13/3/2024) lalu.

Adyt berjanji bakal melunasi utang gadai motor itu dalam tempo dua bulan.

Kemudian, Adyt memiliki uang tersebut dan berniat membayar ke RF dua Minggu kemudian.

Akan tetapi, adik Via Vallen dinilai terus berbelit serta mengaku tidak menyimpan kendaraan itu.

“(Dalam waktu) 15 hari itu, mau diambil sepeda motor ini tapi dari adiknya Via Vallen, mengatakan bahwa sepeda ini sudah dilempar lagi, atau enggak tahu keberadaanya ada dimana,” jelas Bramada.

Sedangkan Kapolsek Tanggulangin Kompol I GP Atma Giri mengaku akan memediasi persoalan antara keluarga Via Vallen dengan pihak yang merasa dirugikan.

"Besok hari Kamis (25/4/2024) rencananya akan melakukan pemanggilan dan minta keterangan dari pihak keluarga beliau selaku terlapor," ungkap Kapolsek Tanggulangin Kompol I GP Atmagiri, Selasa (23/4/2024) melansir Kompas.com.

Atmagiri juga membenarkan jika RF sudah dilaporkan oleh korban atas dugaan penggelapan motor.

Sumber: Surya Malang
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved