Selebrita

Adik Via Vallen Dipolisikan Kasus Penggelapan, Keluarga Sang Pedangdut Akhirnya Buka Suara

Adik Via Vallen dipolisikan kasus dugaan penggelapan, keluarga sang biduan akhirnya buka suara.

Editor: Achmad Maudhody
Aliansi Arek Sidoarjo/Instagram
Rumah Via Vallen digeruduk belasan orang yang mengaku dari Aliansi Arek Sidoarjo, Senin (22/4/2024). Keluarga sang pedangdut akhirnya buka suara. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Adik Via Vallen dipolisikan dugaan kasus penggelapan, keluarga sang pedangdut kini buka suara.

Sosok pedangdut Via Vallen sempat jadi sorotan saat rumahnya digeruduk sejumlah orang, Senin (22/4/2024).

Bukan mencari sang pedangdut, belasan pria itu rupanya mencari keberadaan Rafi Pratama alias RF adik lelaki Via Vallen.

Atas kejadian tersebut, adik perempuan Via, Mella Rossa buka suara.

Melansir Suryamalang.com, terungkap hubungan RF dengan keluarga khususnya dengan para saudaranya sudah tak lagi dekat.

Baca juga: Keberadaan Ruben Onsu saat Sarwendah Terbaring di Rumah Sakit Disorot, Sosok Seterunya Malah Muncul

Baca juga: Pengakuan Rizky Nazar Soal Sosok yang Terekam Video Bareng Salshabilla, Kekasih Syifa Hadju: Maaf

Bahkan, RF sudah tak lagi tinggal dengan saudara-saudaranya.

"RF juga sudah tidak tinggal di rumah Kalitengah, sekitar dua bulan lebih, keluarga enggak tahu keberadaannya," jelas Mella Rosa saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (24/4/2024) dilansir dari Suryamalang.com.

Pihak keluarga Via Vallen pun menyatakan tidak mengetahui duduk perkara masalah yang melibatkan RF tersebut.

Bahkan keluarga baru tahu masalah itu setelah rumahnya digeruduk sekelompok orang dan ramai di pemberitaan.

"Iya, baru tahu saya masalahnya," kata Mella Rosa.

Mella Rosa menegaskan, keluarga di Kalitengah sama sekali tidak terlibat dan tidak berhubungan dengan perkara RF.

Rumah Via Vallen Digruduk

Sebelumnya, heboh rumah pedangdut Via Vallen digeruduk sejumlah orang.

Belasan orang tampak mendatangi rumah Via Vallen yang berada di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), Senin (22/4/2024).

Kelompok yang mendatangi rumah Via Vallen itu mengatasnamakan kelompoknya sebagai Aliansi Arek Sidoarjo.

Kapolsek Tanggulangin Kompol I GP Atma Giri membenarkan adanya sekelompok orang mendatangi rumah Via Vallen.

"Rekan-rekan dari aliansi yang mendatangi rumah beliaunya (Via Vallen)," ungkap Atma saat dihubungi melalui sambungan telepon, dilansir dari Kompas.com, Selasa (23/4/2024).

Belasan orang itu menggeruduk rumah Via Vallen terkait persoalan yang diduga karena kasus gadai motor.

Ternyata penyebabnya gara-gara ulah adik kandung Via Vallen.
Menurutnya, polisi telah berupaya untuk menjembatani persoalan yang diduga lantaran gadai motor tersebut.

"Kami berusaha untuk mediasi, ternyata dari pihak keluarga Via Vallen termasuk adiknya tidak bisa datang," kata Atma.

Rumah Via Vallen digeruduk belasan pria, Senin (22/4/2024).
Rumah Via Vallen digeruduk belasan pria yang mencari keberadaan adik sang biduan berinisial RF, Senin (22/4/2024). (Instagram/Tribunnews)

Duduk Persoalan Adik Via Vallen

Sedangkan menurut penasihat hukum Aliansi Arek Sidoarjo, Bramada Pratama Putra, RF beberapa waktu terakhir sudah tidak bisa dihubungi.

Selain itu, adik penyanyi lagu 'Sayang' tersebut juga memblokir nomor pemilik kendaraan.

“Setelah itu tidak bisa dihubungi, kontaknya Adyt ini diblokir. RF ini sekarang tidak diketahui keberadaanya dimana,” ucap Bramada ketika dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (23/4/2024).

Kata Bramada, pemilik motor diketahui bernama Adyt dan menggadaikan sepeda motornya bermerk Honda Vario 2021 ke RF, dengan nilai Rp 3 juta pada Sabtu (13/3/2024) lalu.

Adyt berjanji bakal melunasi utang gadai motor itu dalam tempo dua bulan.

Kemudian, Adyt memiliki uang tersebut dan berniat membayar ke RF dua Minggu kemudian.

Akan tetapi, adik Via Vallen dinilai terus berbelit serta mengaku tidak menyimpan kendaraan itu.

“(Dalam waktu) 15 hari itu, mau diambil sepeda motor ini tapi dari adiknya Via Vallen, mengatakan bahwa sepeda ini sudah dilempar lagi, atau enggak tahu keberadaanya ada dimana,” jelas Bramada.

Sedangkan Kapolsek Tanggulangin Kompol I GP Atma Giri mengaku akan memediasi persoalan antara keluarga Via Vallen dengan pihak yang merasa dirugikan.

"Besok hari Kamis (25/4/2024) rencananya akan melakukan pemanggilan dan minta keterangan dari pihak keluarga beliau selaku terlapor," ungkap Kapolsek Tanggulangin Kompol I GP Atmagiri, Selasa (23/4/2024) melansir Kompas.com.

Atmagiri juga membenarkan jika RF sudah dilaporkan oleh korban atas dugaan penggelapan motor.

"Sementara kami terima laporannya, kami laksanakan pengembangan," kata Atmagiri.

Atmagiri menyebut, kelompok tersebut berniat meminta agar sepeda motor salah satu anggotanya dikembalikan sebab pelapor sudah memiliki uang dan berniat membayar utangnya.

"Rp 3 juta dipinjamkan adiknya Via Vallen dalam jangka waktu dua bulan, belum jatuh tempo rencananya yang punya kendaraan mau ambil, ternyata RF tidak bisa menunjukkan kendaraannya," jelas Atmagiri.

Akan tetapi, pihak keluarga Via Vallen tidak ada yang mau menemui kelompok tersebut.

Atmagiri mengungkap, pihak pelapor sebenarnya hanya berharap terlapor memenuhi kewajibannya.

Dengan demikian, laporan yang sudah masuk masih ada kemungkinan dicabut.

"Walaupun kami terbitkan LP, kalau nanti ketemu secara kekeluargaan itu kan bisa dicabut laporannya sama pelapor dan kalau terlapor ada itikad baik akan menyelesaikan akan kami cabut laporannya," ucap Atmagiri.

Baca juga: Akun Sandra Dewi Muncul Lagi, Dua Hal Berubah di Profil Instagram Istri Harvey Moeis

Baca juga: Satu Pemicu Ria Ricis dan Teuku Ryan Gagal Mesra di Ranjang, Upaya Ibu Moana Sia-sia: Cerita Sedikit

(Banjarmasinpost.co.id/Suryamalang.com)

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved