Pemain Muda Arsenal Cetak Tujuh Gol dalam 64 Menit, Pengemar Ramai Klaim Cristiano Ronaldo Muda

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sensasi Arsenal Chido Obi kembali mencetak gol, mencetak tujuh gol saat tim U18 The Gunners mencetak sembilan gol ke gawang rekan mereka Norwich City.

Penggemar Arsenal memperkirakan mereka memiliki Ronaldo setelah salah satu prospek terpanas mereka melanjutkan aktivitas mencetak golnya yang luar biasa.

Chido Obi, yang baru berusia 17 tahun pada bulan November, mencetak tujuh gol dalam 64 menit saat tim U-18 The Gunners meraih kemenangan 9-0 di Norwich City, setelah mencetak lima gol melawan West Ham beberapa minggu lalu.

Awal musim ini, dia mencetak 10 gol dalam satu pertandingan untuk tim U-16 melawan Liverpool.

Baca juga: Jadwal Bola Hari ini Siaran TV, Spur v Arsenal, Man City di Moji, Indonesia v Uzbekistan Esok RCTI

Baca juga: Arteta Meminta Bantuan Arsene Wenger saat Arsenal Berupaya Selesaikan Perburuan Gelar dari Man City

Pemain muda ini telah mencetak 24 gol dalam tujuh pertandingan terakhirnya, dengan 28 gol secara keseluruhan musim ini. Meskipun usianya masih muda, Arsenal sudah berusaha untuk menjauhi klub lain dengan mengikatnya pada kontrak jangka panjang.

Penggemar The Gunners tentu saja gembira dengan potensi pemain muda Denmark itu, bahkan ada yang menyerukan agar dia dibuang ke tim utama.

“Kami memiliki keturunan Ronaldo di akademi kami,” kata salah satu pemain setelah pesta gol terbarunya.

Yang lain berkata: “Itu luar biasa, kita perlu membawa anak ini ke dalam tim.” Yang ketiga menuntut: “Kunci dia di akademi muda, dia tidak akan kemana-mana.”

Yang keempat menyindir: “Ini semakin konyol sekarang.” Yang lain berseru: “Saya pikir Obi sebaiknya dipromosikan ke tim senior untuk menggantikan Gabriel Jesus.

"Kami benar-benar membutuhkan pencetak gol hebat seperti ini di tim senior.”

Yang keenam memohon: “Berikan dia kontraknya sekarang! Dia tidak akan kemana-mana.”

Yang ketujuh berkata: “Martin Obi Adalah Masa Depan!” Yang lain menambahkan: “Lebih baik dari Gabriel Jesus.”

Obi telah mewakili negara kelahirannya, Denmark, dan Inggris di tingkat pemuda. Dia juga tetap memenuhi syarat untuk Nigeria melalui ayahnya. Denmark mengatakan mereka tidak akan menekan anak muda itu untuk berkomitmen pada masa depannya di negara Skandinavia.

Berbicara tahun lalu, Kenneth Heiner-Moller, kepala bakat di Asosiasi Sepak Bola Denmark mengatakan, kepada All Nigeria Soccer :

“Kami memiliki pendekatan bahwa kami tidak akan mencoba meyakinkan siapa pun bahwa mereka harus bermain untuk tim nasional Denmark. Anda harus menginginkannya. Jika Anda ingin mewakili negara lain, tidak apa-apa.”

Bintang Arsenal Bukayo Saka mengungkapkan bagaimana rasanya menjadi sasaran para pemain kapak Premier League

Bukayo Saka telah berbicara tentang menerima perlakuan kasar dari para bek menjelang debut London utara antara Arsenal dan Tottenham

Bukayo Saka senang ditendang hitam-biru dalam perburuan kejayaan Liga Inggris.

Jangan salah, pemain sayap Arsenal yang produktif ini lebih memilih untuk tidak diturunkan dari tiang ke tiang dari minggu ke minggu.

Namun, pada saat yang sama ia menyadari bahwa menderita banyak memar dan mengatasi rasa sakit adalah persyaratan bagi seorang pemain elit yang mengejar hadiah utama.

Oleh karena itu, Saka bersikeras bahwa dia dapat mengatasi tendangan, tersandung, memar, dan pukulan apa pun yang menghadangnya jika hal itu membantu The Gunners tercinta mengakhiri penantian 20 tahun untuk dinobatkan sebagai juara Inggris.

Menjelang pertarungan pressure-cooker hari ini melawan tetangganya Tottenham , gelandang Inggris ini menyampaikan pendapatnya tentang menjadi target tim lawan.

Dan bagaimana tepatnya dia bangkit dan berjalan lagi dan lagi, menunjukkan ketabahan fisik dan mental yang luar biasa dalam prosesnya.

Saka yang tersenyum, dengan 14 gol dan delapan assist, mengungkapkan: “Rasa lapar untuk menang membuat saya terus maju. Itu sebabnya saya terus bangun.

Terkadang itu tidak baik, tapi itu bagian darinya.

“Ada dua elemen. Yang pertama adalah para pemain bertahan tidak bisa melakukan itu sepanjang pertandingan.

"Mereka akan mendapat kartu kuning dan kemudian harus berhenti. Yang kedua adalah, sebagai pemain menyerang, Anda berada di tim untuk mencetak gol, menciptakan gol.

"Salah satu bagiannya adalah mengalahkan pemain bertahan, dan ya, mereka akan berusaha semaksimal mungkin untuk menghentikan Anda.

“Salah satu cara mereka menghentikan Anda adalah dengan menendang Anda. Namun hanya karena mendapat tendangan, Anda tidak bisa bersembunyi dan tidak melakukan hal tersebut.

"Karena itulah yang harus Anda lakukan dalam tim. Saya merasa secara fisik saya jauh lebih kuat dibandingkan empat atau lima tahun lalu. Saya mempunyai lebih banyak pengalaman, dalam hal tekel mana yang harus dilakukan dan mana yang harus dilompati untuk menghindari tekel besar.

“Jadi, saya jauh lebih pintar dan juga lebih kuat secara fisik daripada sebelumnya.”

Mengenai prospek derby London Utara yang paling banyak dibicarakan selama bertahun-tahun, Saka, seorang Gooner seumur hidup, memahami apa yang dipertaruhkan bagi para pendukungnya.

Namun ini bukan pertarungan sengit dan sengit antara dua musuh bebuyutan yang biasa terjadi - tidak dengan gelar liga yang diperebutkan dan apa pun kecuali kemenangan yang menjadi bencana besar bagi impian tim tamu.

“Pada akhir pekan, ini lebih dari sekadar mengalahkan Tottenham,” Saka, 22, menjelaskan. “Kami sedang dalam perburuan gelar Liga Premier, kami tahu poin-poin itu sangat penting.

“Kami perlu fokus untuk mendapatkan tiga poin dan mencoba memblokir segala hal lainnya.”

Setelah menyaksikan Liverpool tersingkir di Everton dalam derby Merseyside pada hari Rabu untuk kehilangan keunggulan dari pemimpin klasemen dan kemudian Man City mengalahkan Brighton 24 jam kemudian untuk memperkecil jarak, Saka menganggap Arsenal telah mendapat peringatan tepat waktu.

Bahwa tidak boleh ada kesalahan dalam empat pertandingan terakhir mereka, yang dimulai di Spurs.

Penyihir The Three Lions berkata: “Saya mencoba untuk tidak membaca terlalu banyak tentang pertandingan-pertandingan itu, tetapi pada saat yang sama ini menunjukkan bahwa Anda harus 100 persen fokus di setiap pertandingan.

“Setiap pertandingan seperti final bagi kami semua yang bersaing memperebutkan gelar, terutama hari Minggu. Karena ini juga merupakan Derby London Utara, ini akan menjadi lebih besar. “

Kemungkinan susunan pemain: Raya; Putih, Saliba, Gabriel, Tomiyasu; Odegaard, Beras, Trossard; Saka, Havertz, Yesus

(Banjarmasinpost.co.id)