Sepuluh Favorit untuk Juara EURO 2024 Terungkap Saat Tim Gareth Southgate Paling Diunggulkan

Ada perubahan aturan besar menjelang Euro 2024 yang bisa sangat menguntungkan peluang Gareth Southgate dan Inggris.

Rasanya seperti perubahan yang cukup cepat dari beberapa turnamen internasional terakhir, dengan Euro 2020 diadakan pada tahun 2021 karena pandemi dan Piala Dunia di Qatar diadakan pada musim dingin, bukan musim panas.

Jerman 2024 akan dimulai pada hari Jumat, 14 Juni, dengan tuan rumah menghadapi tim Skotlandia yang dianggap banyak orang sebagai kuda hitam kompetisi ini.

Inggris memasuki turnamen ini sebagai salah satu favorit bersama Prancis yang menyingkirkan tim asuhan Southgate di babak perempat final Piala Dunia 2022.

Menjelang turnamen, telah terjadi perubahan peraturan besar-besaran, seperti dilansir jurnalis BBC Sport Emma Sanders, yang menulis di media sosial: “Komite Eksekutif UEFA hari ini memutuskan untuk meningkatkan ukuran skuad maksimum tim peserta Euro 2024 dari 23 hingga 26 pemain.”

Skuad yang diperluas diperkenalkan di Euro sebelumnya pada tahun 2021 untuk membantu negara-negara mengelola tantangan yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19.

Ide tersebut pertama kali dikemukakan saat pertemuan seluruh pelatih timnas di Dusseldorf dua pekan lalu.

Hal ini bisa berdampak besar bagi negara-negara besar, karena para manajer tidak lagi mengalami sakit kepala seperti biasanya ketika terpaksa meninggalkan pemain terkenal.

Di turnamen besar sebelumnya, kita telah melihat pemain seperti Leroy Sane dan Sergio Ramos gagal masuk seleksi meski tersedia.

Dengan diberlakukannya peraturan baru ini, besar kemungkinan kita akan melihat bintang-bintang terbesar lolos.

Berita tersebut seharusnya mendapat sambutan yang sangat baik bagi Southgate karena Inggris memiliki banyak pemain kelas dunia yang semuanya berada di posisi yang sama, dengan peran lini tengah menyerang yang sangat banyak.

Hal ini juga akan memungkinkan bos Inggris untuk mengambil lebih banyak risiko, dengan pemain seperti Anthony Gordon , Jarrad Branthwaite, dan Kobbie Mainoo semuanya memiliki musim yang luar biasa tetapi kurang pengalaman internasional.

Sesama negara asal Skotlandia juga akan memiliki lebih banyak pilihan menjelang putaran final Euro kedua berturut-turut. Badan-badan tambahan juga dapat memberikan dorongan moral yang besar karena mereka bertujuan untuk keluar dari kelompok mereka.

Peningkatan ini diharapkan akan memungkinkan pemain muda di seluruh Eropa mendapatkan kesempatan tampil di panggung terbesar. Piala Dunia 2022 disebut-sebut sebagai akhir era sepakbola, sehingga Euro 2024 bisa menjadi awal baru.

(Banjarmasinpost.co.id)