Tekanan Masa Depan Didier Deschamps di Prancis Usai Euro 2024 Sementara Zinedine Zidane Menunggu

BANJARMASINPOST.CO.ID - Timnas Prancis tersingkir dari Euro 2024 pada Selasa malam di tangan Spanyol dan menyusul kekalahan tersebut, Federasi Sepak Bola Prancis telah menyatakan bahwa pelatih kepala mereka Didier Deschamps akan tetap memegang jabatannya hingga Piala Dunia 2026.

Pria berusia 55 tahun itu telah memimpin tim nasional Prancis selama 12 tahun dan banyak yang mengira Euro 2024 mungkin menjadi turnamen terakhirnya sebagai pelatih Les Bleus .

Namun, presiden FFF Philippe Diallo telah mengonfirmasi bahwa Deschamps akan tetap menjabat hingga setelah Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.

"Deschamps memiliki kontrak dan dia telah mencapai tujuan olahraga yang ditetapkan untuknya. Didier akan melanjutkan misinya", kata Diallo kepada L'Équipé melalui Fabrizio Romano.

Baca juga: Alasan Gareth Southgate Soal Keputusan Mengganti Harry Kane di Final Euro 2024 Inggris vs Spanyol

Baca juga: Chelsea dan Arsenal Buat Barcelona Khawatir karena Minat Pemain Spanyol yang Tampil Moncer di Euro

Prancis tampil buruk di Euro meski mencapai semi-final karena mereka adalah salah satu tim terburuk yang bisa ditonton sepanjang kompetisi.

Deschamps mengatur timnya dengan sangat defensif sehingga Prancis hanya mencetak satu gol dari permainan terbuka.

Hal ini tidak menjadi masalah jika hasilnya positif dan itulah alasan utama mengapa pelatih berusia 55 tahun itu akan terus melanjutkan tugasnya sebagaimana ia telah meraih kesuksesan besar sebagai pelatih kepala Prancis.

Mantan bos Marseille tersebut telah membawa Prancis ke dua final Piala Dunia – memenangkan edisi 2018 – dan juga telah mempersembahkan UEFA Nations League.

Kecuali Deschamps mengundurkan diri, ini merupakan berita buruk bagi Zinedine Zidane, yang diyakini tengah menunggu posisi pelatih kepala timnas Prancis tersedia.

Apa selanjutnya untuk Zinedine Zidane setelah berita tentang Didier Deschamps?

Zidane tidak memiliki pekerjaan sejak meninggalkan Real Madrid pada tahun 2021, tetapi telah dikaitkan dengan beberapa posisi selama ini.

Banyak yang menduga bahwa ia menolak berbagai tawaran karena ia menginginkan pekerjaan sebagai pelatih kepala di Prancis.

Mantan gelandang itu telah menunggu dengan sabar hingga Deschamps hengkang, tetapi tampaknya itu tidak akan terjadi.

Jika Zidane ingin kembali menjadi manajer, ia harus melupakan pekerjaan di Prancis hingga pekerjaan itu tersedia secara alami.

Ada banyak proyek menarik di luar sana untuk mantan bos Real Madrid itu dan ia sekarang harus memilih satu yang paling cocok untuknya.

Di bawah bayang-bayang Zinedine Zidane' - Didier Deschamps secara brutal disuruh berhenti 'bertahan' di timnas Prancis dan 'pergi bermain padel di Monaco' setelah kegagalan Euro 2024