Kecalakaan Maut di Tajaupecah Tanahlaut Tewaskan Pengendara Motor, Begini Kronologis Diungkap Polisi

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Tak lama setelah terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya A Yani Desa Tajaupecah, Kecamatan Batuampar, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis sore kemarin, polisi lalu lintas langsung bergerak ke lokasi kejadian.

Merujuk data pada Satlantas Polres Tala, Jumat (10/5/2024), laka lantas itu terjadi sekitar pukul 17. 20 Wita di Jalan A Yani di wilayah RT 009 RW 001 Desa Tajaupecah.

Kecelakaan maut itu melibatkan pengendara motor Yamaha Mio M3 warna putih nopol  DA 6478 LBT yaitu Maulana Akhmad (20) warga Jalan Balirejo, Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari (Tala).

Kemudian, pengemudi mobil truk trailer Volvo warna putih nopol  B 9170 JZ yakni Hendri Wijayanto (34) warga Desa Sungaijelai, Kecamatan Tambangulang, Tala.

Baca juga: BREAKING NEWS- Laka Maut di Tikungan Tajaupecah Tanahlaut, Pengendara Roda Dua Dikabarkan Tewas

Baca juga: Korban Kecelakaan Tajaupecah Tanahlaut Meninggal Akibat Luka Berat, Malam Tadi Dikebumikan     

Kapolres Tala AKBP Muhammad Junaeddy Johnny melalui Kasat Lantas Iptu Ananda Mustika Adya menerangkan truk trailer Volvo warna putih tersebut bergerak dari arah Pelaihari menuju Jorong.

Sesampainya di TKP (tempat kejadian perkara), jelasnya, dari arah berlawanan (Jorong menuju Pelaihari) datang sepeda motor Yamaha Mio M3 putih yang dikendarai Maulana Akhmad.

Pengendara roda dua itu berkendara dengan kecepatan sedang. Namun kemudian tiba-tiba pengendara roda dua melambung ke tengah jalan.

"Lantaran jarak telah dekat sehingga membentur bagian samping kanan truk trailer Volvo," papar Ananda, Jumat (10/5/2024).

Akibat kecelakaan itu, sebutnya, pengendara roda dua mengalami luka patah tulang kaki kanan dan kiri. Juga luka pendarahan aktif di bagian kepala.

"Korban meninggal di TKP," sebut Ananda kepada banjarmasinost.co.id.

Baca juga: Korban Hilang Kendali di Tikungan, Begini Kronologi Kecelakaan di Tajaupecah Diungkap Polisi

Kendaraan bermotor yang dikendarai korban rusak cukup parah di bagian depan.

Ananda menyebutkan lokasi kejadian merupakan jalan nasional (jalan lurus) dan beraspal baik dan banyak permukiman penduduk. Cuaca cerah dan terdapat marka jalan berupa garis putih tidak putus-putus.

(Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)