Arsenal Diberi Insentif Membajak Transfer PSG, Mikel Arteta Mencari Saingan Top Impian Bukayo Saka

Kontrak baru Jorginho hanya berdurasi satu tahun - "untuk saat ini," katanya - tetapi saat ini kontrak Arteta di Arsenal akan berakhir.

Pemain Spanyol itu telah dikaitkan dengan pekerjaan di tempat lain dan menolak untuk berkomitmen secara pasti untuk bertahan di Emirates selama sisa karirnya ketika diberi kesempatan di awal musim ini.

Namun, Jorginho tidak bisa melihat Arteta pergi ke mana pun saat ini dengan apa yang telah ia bangun di Arsenal.

“Saya merasa dia bisa bertahan lebih lama lagi,” katanya. “Saya merasa dia merasa nyaman di sini dan sejujurnya saya tidak melihatnya pergi.

Sangat penting bagi klub agar dia bertahan karena dia bersama Edu dan dewan direksi, seluruh klub, mereka menciptakan sesuatu yang istimewa. Saya tidak percaya dia ingin pergi juga."

Seseorang yang pasti akan bertahan dalam jangka panjang di Arsenal adalah Declan Rice.

Gelandang Inggris ini tampil luar biasa sejak ia bergabung dengan biaya rekor klub musim panas lalu. Salah satu alasan Rice begitu yakin untuk bergabung dengan Arsenal di tengah minat dari Manchester City dan Bayern Munich adalah untuk bermain bersama pemain seperti Jorginho.

Pemain berusia 32 tahun ini telah membuktikan dirinya sebagai salah satu yang terbaik di dunia dalam peran yang lebih mendalam di mana Rice melihat dirinya dalam jangka panjang, dan dengan senang hati memberikan kebijaksanaannya kepada calon penggantinya.

“Saya pikir (Rice) berkembang setiap hari,” kata Jorginho. “Dia adalah pria yang rendah hati, dia ingin belajar dan dia bekerja keras dan kadang-kadang saya mengatakan kepadanya, 'kamu terlalu banyak berlari dalam latihan hari ini, tenanglah sedikit'.

Dia seperti 'Jori, aku pergi saja'. Saya berkata, 'Tidak, tidak, selamatkan sedikit kaki itu'.

Dia adalah pemain yang luar biasa, dia memberi kontribusi bagi tim mana pun di dunia dan kami senang dia bergabung dengan kami."

Pengetahuan berpengalaman itu adalah sesuatu yang dimiliki Jorginho di luar dan di dalam lapangan.

Pemain asal Italia itu harus menghadapi keraguan di setiap klub yang pernah ia bela dalam kariernya dan mampu memberikan suara yang mendukung Kai Havertz ketika pemain Jerman itu mengalami hal yang sama setelah kedatangannya dari Chelsea musim panas lalu.

"Saya selalu mengetahuinya karena saya mengenal Kai," katanya. "Itu juga bagian dari permainan, bukan? Saya juga berbicara dengannya," katanya.

Tetap tenang, biarkan mereka bicara, terus lakukan pekerjaanmu seperti biasa.