Liga Inggris

Guardiola Keluar dari Man City dan Pochettino Dipecat Chelsea? Bagaimana Arsenal Mendominasi Premier

Pep Guardiola keluar dari Manchester City dan Mauricio Pochettino dipecat oleh Chelsea? Efek FFP, Bagaimana Arsenal bisa mendominasi Liga Inggris

|
Editor: Aprianto
Darren Staples / AFP
Manajer Manchester City asal Spanyol Pep Guardiola (kiri) dan pelatih kepala Chelsea Mauricio Pochettino. Masa depan Keduanya belum jelas di Liga Inggris 

BANJARMASINPOST.CO.IDArsenal adalah klub dengan posisi terbaik di Liga Premier untuk memanfaatkan ketidakpastian musim mendatang.

Arsenal mungkin siap untuk memanfaatkan perubahan manajerial rival mereka di masa depan, Man City, Liverpool, dan Chelsea di Liga Inggris.

Keadaan Liga Premier sedang berubah dan lima tahun yang lalu hanya sedikit orang yang memperkirakan bahwa Arsenal hanya memerlukan satu kesalahan saja.

Untuk memberi The Gunners keuntungan besar menjelang hari terakhir musim ini.

Namun, itulah yang terjadi dan meskipun ironi membutuhkan hasil Tottenham kalah melawan Manchester City.

Baca juga: Skenario Mimpi Buruk Manchester City dan Keputusan Gelar Liga Premier Arsenal Oleh Penggemar Spurs

Baca juga: Kyle Walker Olok-olok Penggemar Arsenal Saat Man City Kalahkan Tottenham dan Pimpin Perburuan Gelar

Kebangkitan klub dan kemapanan berikutnya di puncak telah menempatkan tim Mikel Arteta dengan sempurna.

12 bulan ke depan mewakili periode perubahan besar dalam lanskap liga.

Dengan Arsenal sekali lagi menemukan pijakan mereka di kalangan elit, mereka berada dalam posisi terbaik untuk menghadapi masa depan.

Jurgen Klopp mengundurkan diri dari Liverpool pada akhir musim ini dengan penunjukan eksperimental di Arne Slot untuk menggantikannya.

Pelatih Belanda tidak memiliki pengalaman di luar Belanda dan sedang mengambil langkah besar.

Dia akan bekerja dengan beberapa bintang Belanda seperti Virgil van Dijk dan Cody Gakpo.

Tetapi akan ada banyak ketidakpastian mengenai harapan The Reds di masa depan.

Chelsea terus-menerus berada dalam kekhawatiran dan suara-suara yang menyerukan pemecatan Mauricio Pochettino hampir tidak mereda meski performanya membaik.

Meskipun Chelsea mungkin finis di tempat kualifikasi Eropa, hal ini tidak akan menyelamatkan pemain Argentina itu.

Pergantian manajer The Blues lainnya bukan tidak mungkin terjadi dan sekali lagi menempatkan klub London Barat itu dalam masa transisi lainnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved