Tanpa Ruben Onsu, Sarwendah Layangkan Somasi Hadapi Fitnah Soal Betrand Peto: Harus Bertindak

Pertama, menyampaikan permohonan maaf kepada klien kami secara terbuka dalam waktu 3x24 jam sejak somasi terbuka ini disampaikan.

Kedua, menghapus tulisan dan atau foto dan atau video yang berisi tuntutan atau fitnah yang menyerang kehormatan atau merusak nama baik dan harga diri klien kami.

Apabila belum ada realisasi sampai batas waktu yang sebagaimana disebutkan diatas maka klien kami akan menggunakan hak sebagai warga negara untuk mengambil langkah hukum dengan mengajukan laporan pidana melalui Kepolisian Negara Republik Indonesia dan atau pengajuan gugatan perdata.

Bahwa dengan ini klien kami juga akan mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak lainnya yang diduga dengan sengaja menyerang kehormatan atau nama baik klien kami dengan cara menuduhkan suatu hal dalam bentuk gambar tulisan dan atau informasi elektronik dan atau dokumen elektronik dengan maksud supaya hal tersebut diketahui umum dan merugikan klien kami yang dilakukan sistem elektronik termasuk namun tidak terbatas pada TikTok, Instagram, X (Twitter) dan Channel YouTube sebagai mana diatur dalam pasal 27A Junto Pasal 45 UU No. 11 Tahun 2008 tentang ITE sebagaimana telah diubah sebagian oleh UU No.1 Tahun 2024 atau Pasal 310 Ayat 1 & 2 KUHP dan atau aturan hukum lainnya.

Demikian somasi terbuka kami sampaikan agar segera ditindaklanjuti, “ ujar Kuasa Hukum Sarwendah dikutip Banjarmasinpost.co.id dari YouTube Sambel Lalap, Rabu (15/5/2024).

Dalam kesempatan ini, Sarwendah menyampaikan bahwa dirinya harus bersikap tegas karena sudah merasa sangat terganggu.

Sudah bertahun-tahun ia memilih diam, namun kini akhirnya mengambil langkah hukum.

Terlebih, kini anak-anaknya sudah tumbuh semakin besar.

Fitnahan tersebut juga dirasa sangat mengganggu putra-putrinya.

“Setelah diskusi panjang dengan kuasa hukum saya karena masalah ini sudah bergulir lama sekali akhirnya saya memberanikan diri untuk mengambil tindakan tegas karena ini sudah berlarut-larut terlalu lama banget.

Sudah sangat mengganggu saya dan mengganggu anak-anak saya juga

Posisinya saya juga harus menjaga mental anak-anak saya kelangsungannya mereka

Seperti yang saya sering bilang mereka mulai bertumbuh besar.

Ada yang sudah besar udah bisa baca udah tau juga.

Jadi saya harus menjaga dan melindungi mereka semuanya, “ papar Sarwendah.