Bila Gelar Man City Dicopot, Jadi Kemenangan Hampa Arsenal, Mengapa Penalti115 Dakwaan Bisa Gagal

BANJARMASINPOST.CO.ID -  Dugaan pelanggaran keuangan yang dilakukan Manchester City dapat memberikan konsekuensi ganda jika terbukti bersalah.

Tetapi mencabut gelar dan menyerahkannya kepada Arsenal hanya akan membawa sedikit kepuasan bagi Mikel Arteta.

Skenario hipotetis di mana gelar Manchester City dicopot dan diserahkan kepada Arsenal, Liverpool, dan Manchester United bukanlah sebuah harapan.

Penantian atas hasil dakwaan yang diajukan ke Manchester City pada bulan Februari 2023 mencakup 115 dugaan pelanggaran peraturan FFP selama sembilan tahun dari musim 2009/10 hingga 2017/18.

Laporan menunjukkan bahwa panel independen akan menyelesaikan masalah ini akhir tahun ini dan hasilnya akan disidangkan pada tahun 2025.

Baca juga: Pep Guardiola Membuat Kesalahan Mencolok dari Arsenal Sebelum Pertandingan Terakhir Manchester City

Baca juga: Inter Milan Mempertimbangkan Transfer Kejutan Incar Pemain Frustrasi Man United di Liga Inggris

Semua pembicaraan seputar potensi sanksi yang bisa dihadapi klub jika terbukti bersalah.

Sarannya berkisar dari pengurangan poin dan denda hingga bahkan pengusiran dari liga.

Dengan beberapa orang bertanya-tanya apakah gelar Man City bisa dicabut.

Dikutip Jumat (17/5/2024) Sky Sports diberitahu oleh pakar keuangan Kieran Maguire bahwa hasil terakhir ini tidak mungkin terjadi.

Dia berkata, Akan sulit bagi klub lain untuk mengatakan bahwa mereka kehilangan gelar atau mungkin kehilangan lebih banyak akses ke Liga Champions.

Dengan kemenangan mereka di Manchester United, Arsenal menjamin bahwa kampanye akan ditentukan.

Pada hari terakhir saat mereka menjamu Everton dan City menghadapi West Ham.

Meski kecil kemungkinannya, itu berarti jika tim asuhan Pep Guardiola dicopot gelarnya.

Maka pemberian musim 2022/23 dan 2023/24 akan menjadi gelar liga ke-14 dan ke-15 bagi The Gunners.

Hal ini akan mirip dengan pemberian gelar Serie A pada tahun 2006.