Pilkada 2024

Syamsir Siap Mundur Dari Pj Bupati, Ungkap Akan Maju Pilkada Tanahlaut Jika Warga Menghendaki

Pj Bupati Tanahlaut Syamsir Rahman mengaku siap maju di Pilkada Tala 2024 nanti, ia menyebutkan jika warga menghendaki

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
Kolase Banjarmasinpost.co.id
Pj Bupati Tabalong, Hamida Munawarah - Pj Bupati Tapin, M Syarifuddin - Pj Bupati Tanah Laut, Syamsir Rahman (paling kanan atas) - Pj Bupati HSS, Hermansyah - Pj Bupati HSU, Zakly Asswan - Pj Bupati Batola, Mujiyat.Keenam Pj Bupati ini dikabarkan akan maju Pilkada 2024 nantinya 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kontestasi politik di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), pada November 2024 mendatang diprediksi sejumlah kalangan bakal cukup ketat persaingannya. 

Pasalnya sejumlah orang berpengaruh di Tala bakal turun gunung kembali. Informasi dihimpun media ini Minggu (19/5/2024). Bahkan setidaknya satu orang telah menyatakan siap maju yaitu H Iriansyah (Iyan), pengusaha ternama yang dulu pada 2008 pernah maju sebagai cawabup Tala.

Selain itu belakangan ini santer beredar kabar yang menyebut mantan bupati Tala periode 2013-2018 H Bambang Alamsyah juga akan turun gunung maju pada Pilkada Tala 2024.

Nama figur berpengaruh lainnya yang juga santer disebut-sebut berpeluang yaitu H Syamsir Rahman yang saat ini menjabat sebagai penjabat (pj) bupati Tala.

Mengenai hal itu, Syamsir menegaskan dirinya tidak ada ambisi menjadi bupati Tala. Namun apabila warga Tala menghendakinya tetap ada sebagai kepala daerah dan takdir Allah ada maka dirinya siap maju pada pilkada Tala nanti.

Namun beberapa hari terakhir di grup-grup Whatsapp (WA) di tala menyebar video pernyataan pejabat tinggi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) disertai narasi yang menyebut pj bupati tidak tidak bisa maju pilkada karena dilarang Mendagri.

Baca juga: Enam Pj Bupati Kalsel Wajib Mundur 18 Juli, Jika Maju di Pilkada 2024

Baca juga: Beberapa Pangkalan Gas Elpiji di Banjarmasin Diputus Kontrak, Jual Gas Melon Diatas Rp18.500

Terkait itu, Syamsir mengatakan ada edaran baru dari mendagri yang memungkinkan seorang pj gubernur/bupati/wali kota maju. Edaran baru ini dilandasi pertimbangan untuk menjamin hak (konstitusi) seluruh warga negara (untuk dipilih dan memilih). 

Syamsir mengatakan pada daran baru tersebut dinyatakan terhadap pj gubernur/bupati/walikota yang akan mencalonkan diri pada kontestasi pilkada 2024 agar administrasi pengunduran diri disampaikan kepada Mendagri selambatnya 40 hari sebelum  tanggal pendaftaran pasangan calon.

Sesuai tahapan pilkada serentak 2024, jadwal pengajuan pasangan calon kepala daerah oleh partai politik yakni pada akhir Agustus mendatang. Artinya, pada pertengahan Juli harus mundur.

Saat ini Syamsir mengatakan sedang memikirkan langkahnya ke depan. "Kalau sampai titik akhir Allah memberi petunjuk kepadaku untuk kepentingan rakyat dan rakyat memintanya, aku akan maju, aku mundur (sebagai pj bupati, red)," tegasnya.

Mengenai partai politik yang akan mengusung, ia mengatakan ada yang siap mengusungnya pada pilkada 2024 nanti. 

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved