Bawaslu Batola Cari 201 Pengawas Kelurahan dan Desa, Ratusan Pendaftar Rela Antre

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Antusias warga Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan,  sebagai calon Panwaslu Kelurahan dan Desa (PKD) membuat mereka rela antre, Senin (20/5/2024).

Kendati hawa panas dan duduk di bawah korbel lokasi parkir kendaraan bermotor dan mobil Bawaslu Kabupaten Barito Kuala, mereka tetap semangat.

Lilis, perempuan dari Desa Karang Dukuh, Kecamatan Belawang mengaku mendaftar karena ingin ikut serta berpartisipasi dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Dia juga mengaku tidak memiliki kerabat maupun keluarga yang menjadi tim sukses pasangan calon Gubernur maupun tim sukses pasangan calon Bupati Batola.

Baca juga: Ambil Blanko ke DPD NasDem Barito Kuala, Fahrin Nizar Ingin Maju Pilbup Batola 2024

Baca juga: Serahkan Berkas ke NasDem Kalsel,  Hasan Ismail Ingin Maju Pilbup Batola 2024

Zakiah, perempuan dari Desa Semangat Bakti Kecamatan Alalak mengaku pernah menjadi pengawas TPS saat Pemilu pada 14 Februari 2014 lalu.

Ketua Bawaslu Kabupaten Batola, Muhammad Syaifi pendaftar dibuka sejak 18 Mei hingga 21 Mei 2024. Jika belum terpenuhi 201 orang calon anggota Panwaslu Kelurahan dan Desa.

"Selama ini tidak ada kendala. Namun jika belum terpenuhi kebutuhan, maka pendaftaran rekrutmen PKD diperpanjang hingga 24 Mei mendatang," katanya.

Baca juga: Namanya Masuk Bursa Pilbup Batola 2024, Begini Tanggapan Mujiyat 

Syaifi sapaan akrabnya mengharapkan masyarakat di Kabupaten Batola antusias mendaftar dan tak ada masa perpanjangan.

"Kebutuhan pengawas di tingkat kelurahan dan desa untuk mengawasi kegiatan petugas pemutakhiran data pemilih untuk pemilihan Gubernur dan  Pemilihan Bupati Batola," katanya. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)