Sosok Dr Zakir Naik yang Bakal Safari Dakwah ke Indonesia Tuai Pro Kontra, Trending di Twitter Lagi

"yang harus kau tolak itu konser grup band yang lesbi to**ol bukan pemuka agama, kurang tol**l apa ente," ujar @CCHSAthletic1.

Penolakan kedatangan Zakir Naik juga diungkapkan akun @sithiaisyah93.

"Zakir Naik merupakan sosok penceramah Islam kontroversial di berbagai negara, seperti di Malaysia, Bangladesh, Inggris. Bahkan dibeberapa negara di banned masuk untuk berdakwah. Pokok pikiran dan isi ceramahnya senantiasa menciptakan kesalahpahaman umat dan kontroversi," ujarnya.

"Bahkan di negaranya sendiri India, Zakir Naik diduga melanggar undang⊃2; Indian Kanoon ttg aktivitas “menyebarkan permusuhan atas dasar agama” dan “mengganggu harmoni sosial dan keagamaan”. Islamic Research Foundation (IRF) dinyatakan sebagai organisasi teroris," ungkapnya.

"Dengan fakta tersebut sudah saatnya kita menolak kehadiran Zakir Naik untuk bersafari dan berceramah keliling Indonesia pada bulan Agustus – September 2024 nanti. Karena akan merusak kebhinekaan dan kerukunan umat beragama yang majemuk di Indonesia," tambah @sithiaisyah93.

Sosok Kontroversi

Dengan segala kiprahnya Dr Zakir Naik dikenal sebagai penceramah kontroversial.

Bahkan beberapa kasusnya menyita perhatian publik.

Mulai dari penyelewengan dana bantuan, pendanaan terorisme, menyinggung umat agama lain hingga ditolak di sejumlah negara.

Zakir Naik yang merupakan lulusan University of Mumbai itu pernah diduga menyelewengkan dana bantuan organisasi Islamic Research Foundation (IRF).

Dana bantuan IRF diperoleh dari negara-negara Islam.

Karenanya Zakir Naik sempat ditangkap pada 22 Maret 2019 lalu.

Zakir Naik yang berstatus buronan di negara asalnya, India, juga diduga mendanai aksi terorisme.

Dalam sejumlah pemberitaan media India Zakir Naik diduga menghasut anak muda untuk terlibat dalam aktivitas terorisme.

Kasus ini pun semakin meluas hingga Otoritas Imigrasi Mumbai memutuskan mencabut paspor sang penceramah.

Saat berkunjung ke sejumlah negara, tak jarang Zakir Naik menyinggung keyakinan agama lain dan membandingkannnya dengan Islam.