Kabar Kaltim
Tekan Angka Kematian, Ini Langkah Dinkes Kalimantan Timur Antisipasi Ancaman Demam Berdarah Dengue
Tekan angka kematian, ini langkah Dinas Kesehatan Kalimantan Timur antisipasi ancaman Demam Berdarah Dengue.
BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMARINDA - Tekan angka kematian, ini langkah Dinas Kesehatan Kalimantan Timur antisipasi ancaman Demam Berdarah Dengue.
Dinke Kaltim menganjurkan para orangtua untuk lebih dulu berkonsultasi dengan dokter spesialis anak untuk memastikan kondisi kesehatan anak bisa menjalankan vaksin.
Pihaknya juga selalu melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga kesehatan lingkungan agar DBD dapat ditekan seminimal mungkin
Dinas Kesehatan Kalimantan Timur atau Dinkes Kaltim akan segera melanjutkan program vaksinasi Demam Berdarah Dengue (DBD) di 2024 ini.
Baca juga: Viral di Medsos Aksi Joget Siswi MTsN 6 HST Diiringi Musik DJ, Kemenang HST Janji Panggil Kepsek
Baca juga: Ikuti Lomba Bercerita Guru PAUD se-Kabupaten Batola, Soraya Tampilkan Cerita Semut
Setelah menyasar Kota Balikpapan, Samarinda akan menjadi daerah kedua yang mendapatkan vaksin DBD bagi anak usia 5 hingga 12 tahun tersebut.
"Sasarannya 5000 anak. Kalau di Balikpapan kemarin 9.800 anak," ungkap Kepala Dinkes Kaltim, dr. Jaya Mualimin.
Segala persiapan telah dilaksanakan.
Bekerja sama dengan Dinkes Kota Samarinda, dokter anak, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Kaltim dan Kimia Farma, Dinkes Kaltim telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang.
"Persiapan tempat, sosialisasi keluarga dan orangtua anak yang akan divaksin hingga edukasi potensi efek samping vaksinasi sudah kita lakukan," jelas dr. Jaya Mualimin.
Vaksin yang akan digunakan adalah Vaksin Dengue Tetravalent (TDV) dari Takeda yang teruji aman dan telah memiliki izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Sasaran vaksin DBD tahap awal memang di Balikpapan dan Samarinda. Karena dua wilayah ini memiliki tingkat mobilitas dan kasus DBF yang cukup tinggi," jelasnya.
Pihaknya menganjurkan para orangtua untuk lebih dulu berkonsultasi dengan dokter spesialis anak untuk memastikan kondisi kesehatan anak bisa menjalankan vaksin.
Dinkes juga selalu melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga kesehatan lingkungan agar DBD dapat ditekan seminimal mungkin.
"Dengan vaksin ini kami berharap kasus maupun tingkat kematian akibat DBD Kaltim dapat dikendalikan," pungkas dr. Jaya Mualimin.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Tekan Kasus Demam Berdarah Dengue di Kaltim, Dinkes akan Segera Vaksinasi 5000 Anak Samarinda,
Bikin Kemacetan Panjang, Truk Trailer Kecelakaan di Km 27 Bontang-Samarinda Kaltim |
![]() |
---|
Situasi Mencekam Kecelakaan Speedboat di Tana Tidung, Penumpang Takut Lihat Air Masuki Kabin Kapal |
![]() |
---|
Mau Reuni Alumni IPDN, Pensiunan ASN Samarinda Ini Tenggelam di Perairan Bontang Kuala Kaltim |
![]() |
---|
Usianya 60 Tahun, Identitas Mayat Mengapung di Perairan Bontang Kuala Samarinda Terungkap |
![]() |
---|
Ini Tuntutan Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi Kaltim Saat Gelar Aksi di Kantor Kejati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.