Hasil Putusan 115 FFP Man City Bisa Bikin Pep Guardiola Perpanjang Kontrak Etihad, Sebut 9 Tahun

BANJARMASINPOST.CO.ID - Manchester City ingin Pep Guardiola menandatangani kontrak jangka panjang baru untuk membawa pemerintahan Etihad lebih dari 10 tahun di Liga Inggris.

Pep Guardiola pertama kali ditunjuk sebagai bos Manchester City pada tahun 2016.

Memiliki sisa kontrak satu tahun setelah memenangkan gelar Liga Premier keenamnya bersama klub dalam periode yang sarat trofi.

Manchester City berharap Pep Guardiola akan memperpanjang kontraknya di Stadion Etihad, untuk memperpanjang masa tinggalnya di klub tersebut hingga lebih dari satu dekade.

Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich ini akan segera memasuki tahun terakhir dari kontraknya saat ini setelah tiba di Liga Premier pada tahun 2016.

Baca juga: Ada Kejutan Transfer Manchester City, Sinyal Gelandang Idaman Pep Guardiola Ikuti Jejak Lionel Messi

Baca juga: Jadwal Final Piala FA Man City vs Man United Live TV Online Hari Ini Siaran Langsung beIN Sports 3

Enam Liga Premier, Liga Champions , dan empat Piala Carabao telah menyusul dalam kurun waktu tersebut.

Dengan City berharap untuk menambah jumlah gelar mereka, dua trofi Piala FA akhir pekan ini melawan Manchester United .

Guardiola telah mengangkat 17 trofi utama selama waktunya bersama klub.

Dikutip Sabtu (25/5/2024) Mail Sport melaporkan bahwa juara Liga Premier ingin pria berusia 53 tahun itu menandatangani kontrak jangka panjang.

Namun mereka tidak akan memberikan tekanan pada keputusan pelatih Catalan itu.

Perpanjangan apa pun dapat membuat Guardiola tetap memimpin Man City berdasarkan hasil penyelidikan atas dugaan 115 pelanggaran aturan keuangan dan FFP.

Jika hasil putusan dakwaan 115 FFP terbukti, Man City bisa mengalami masalah besar mulai dari pengurangan poin, pencabutan gelar hingga terdegradasi ke League one.

Awal musim ini dia ditanyai mengenai kemungkinan hukuman dan mengatakan:

"Ada lebih banyak peluang bagi saya untuk bertahan jika kami berada di League One dibandingkan jika kami memenangkan Liga Champions," katanya.

Guardiola lebih berhati-hati ketika ditanya tentang masa depannya di hari terakhir musim ini.