Idul Adha 2024
Amalan 10 Hari Pertama Zulhijjah Diterangkan Ustadz Khalid Basalamah, Ada Puasa Tarwiyah dan Arafah
Ustadz Khalid Basalamah menerangkan amalan 10 hari pertama di bulan Zulhijjah, di antaranya Puasa Arafah.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah menerangkan amalan 10 hari pertama di bulan Zulhijjah.
Puncak ibadah di bulan Zulhijjah, dikatakan Ustadz Khalid Basalamah yakni ibadah haji yang berlangsung pada tanggal 8-13 Zulhijjah bagi umat Islam.
Sebagaimana perintah Allah dalam Alquran, Ustadz Khalid Basalamah menyerukan umat muslim untuk menghidupkan 10 awal bulan Zulhijjah dengan memperbanyak ibadah yakni puasa dan sholat malam.
Bulan Zulhijjah adalah bulan ke-12 dari sistem penanggalan Islam. Di bulan ini ada hari besar yang dinantikan kaum muslimin yakni Hari Raya Idul Adha.
Setiap tanggal 10 Zulhijjah di kalender Islam Hari Raya Idul Adha dirayakan, tahun ini Hari Raya Idul Adha diperkirakan jatuh pada Senin (17/6/2024), sebelumnya pemerintah akan menggelar sidang isbat.
Baca juga: Update Harga Emas Batangan Kamis 16 Mei 2024: Antam Rp 1.372.000 per Gram, Cek UBS
Baca juga: Jadwal Puasa Zulhijjah Idul Adha 2024, Buya Yahya Paparkan Landasan Hadist dan Niatnya
Sedangkan PP Muhammadiyah telah resmi memutuskan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Senin (17/6/2024).
Terdapat amalan-amalan sunnah yang dianjurkan bagi umat Islam di awal bulan Zulhijjah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan anjuran dan perintah amalan 10 hari pertama bulan Zulhijjah termaktub dalam Alquran.
"Dalam Surah Al-Fajr ulama tafsir menafsirkan subuh yang dimaksud adalah subuh Hari Raya Idul Adha," jelas Ustadz Khalid Basalamah dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Az-Zikra Media.
Surat Al-Fajr Ayat 1-2
وَٱلْفَجْرِ
وَلَيَالٍ عَشْرٍ
Wal-fajr, Wa layālin 'asyr
Artinya: Demi fajar, dan malam yang sepuluh.
Ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan dari ayat tersebut ulama tafsir hampir seluruhnya sepakat mengatakan Hari Raya Idul Adha lebih afdhol daripada Hari Raya Idul Fitri.
"Setelah Sholat Idul Fitri tidak ada ibadah khusus yang dianjurkan, bisa langsung melakukan kegiatan positif misalnya silaturahmi, ziarah dan lainnya, namun setelah Hari Raya Idul Adha ada ibadah khusus," terang Ustadz Khalid Basalamah.
Hal ini sebagaimana termaktub dalam surah Al-Kautsar Ayat 2
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ - ٢
fa ṣalli lirabbika wan-ḥar
Artinya: Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).
Selanjutnya amalan di 10 hari awal Zulhijjah berdasarkan tafsir Surah Al-Fajr ayat 2 Allah memerintahkan umat muslim untuk menghidupkan ibadah meliputi sholat malam dan puasa sunnah 10 malam berturut-turut sebelum subuh Idul Adha tiba.
"Berarti disini Allah memerintahkan kita untuk menghidupkan ibadah di 10 awal bulan Zulhijjah, sedangkan ibadah puasanya diambil dari hadits bukhari kalau amal-amal sholeh lebih baik daripada jihad dan termasuk amal sholeh puasa mutlak namanya," papar Ustadz Khalid Basalamah.
Selain itu, dianjurkan memfokuskan diri ibadah pada tanggal 8 Hari Tarwiyah dan 9 Hari Arafah, selanjutnya Allah tekankan ibadah haji sebagai puncak ibadah.
Ibadah selanjutnya yang ditekankan adalah berkurbamn, yang mana di Surah Al-Kautsar ayat 2 bermakna kurban diikutkan setelah Sholat Hari Raya Idul Adha.
"Setiap amal yang dikerjakan sejak awal 1 Zulhijjah sampai 10 Zulhijjah ini akan mengalahkan pahala jihad, karena itu jangan disia-siakan, perbanyak sholat sunnah di malam harinya, puasa sunnah di siang harinya kemudian menyiapkan hewan kurban yang terbaik yang akan dikurbankan," ucap Ustadz Khalid Basalamah.
Para sahabat Nabi SAW, umumnya membeli hewan kurban enam bulan sebelum Hari Raya Idul Adha, lalu hewan kurban itu dirawat dan sengaja digemukkan dan menyembelihnya karena Allah SWT.
Niat Sholat Idul Adha
Niat cukup dalam hati, namun bagi Anda yang terbiasa melafadzkan niat, berikut niat sholat Hari Raya Idul Adha:
أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا/مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan liidil adha rok’ataini mustaqbilal qiblati adaan (imaman/makmuman) lillahi ta’ala
Artinya: “Aku menyengaja sholat sunnah Idul Adha dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”
(Banjarmasinpost.co.id)
| Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Juni 2024, Ustadz Khalid Basalamah Sebut Dikerjakan Selepas Hari Tasyrik |
|
|---|
| Puasa Ayyamul Bidh Bulan Juni 2024 Bertepatan Hari Tasyrik, Buya Yahya Jelaskan Hal Ini |
|
|---|
| Idul Adha 2024, Polres HSU Bagikan 1.000 Kantong Daging Hewan Kurban |
|
|---|
| Idul Adha 1445 H, BSI Regional Office IX Kalimantan Salurkan Hewan Kurban pada Masyarakat |
|
|---|
| 45 Ekor Hewan Kurban Dibagikan Pelindo Sub Regional Kalimantan, Disalurkan ke Warga Sekitar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.