Selebrita

Kata Sutradara Anggy Umbara Soal Kompensasi Keluarga Mendiang Vina Cirebon: Hitam di Atas Putih

Kata Sutradara Anggy Umbara soal kompensasi keluarga mendiang Vina Cirebon: hitam di atas putih.

Editor: Achmad Maudhody
Wartakota/Arie Puji/Instagram
Kolase Sutradara Anggy Umbara dan poster Film Vina Sebelum 7 Hari. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Film VINA Sebelum 7 Hari tergolong menjadi film lokal yang sukses di layar lebar.

Belum genap sebulan sejak mulai ditayangkan pada 8 Mei 2024, film yang disutradarai Anggy Umbara itu menembus 5,7 juta penonton.

Dengan kesuksesan itu tak sedikit pihak yang menyoroti soal santunan pada keluarga mendiang Vina Cirebon.

Ya, film tersebut memang diangkat dari kisah nyata insiden pembunuhan terhadap seorang gadis berusia 16 tahun bernama Vina yang dilakukan oleh sejumlah pemuda diduga anggota geng motor.

Disinggung soal kompensasi pasca filmnya sukses, Anggy Umbara buka suara.

Baca juga: Nikmati Fasilitas Sekelas Nagita Slavina, Mpok Alpa Singgung Nama Raffi Ahmad: Dibayarin

Baca juga: Pesona Anak Sulung Ririn Ekawati, Almamater Jasmine Salsabila Abeng Bukan Kaleng-kaleng

Anggy menegaskan, ada kompensasi untuk kesejahteraan yang diperuntukkan bagi keluarga mendiang Vina.

"Setahu saya, ada perjanjian kompensasi dan kesejahteraan (untuk keluarga Vina) kalau filmnya laris," kata Anggy Umbara di Studio 41, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (31/5/2024) dikutip dari Wartakota.

Anggy Umbara menyatakan, rumah produksi tidak hanya mementingkan bisnisnya saja ketika membuat film.

"Produser juga punya niat baik untuk membahagiakan keluarga Vina," ucap Anggy Umbara.

"Sebelum film ini mulai digarap, sudah ada perjanjian hitam di atas putih bahwa kalau filmnya sukses, kami pasti berbagi," lanjutnya.

Meski demikian, Anggy tak menyinggung berapa jumlah kompensasi yang bakal disalurkan untuk keluarga mendiang Vina.

Film Garapannya Dilaporkan ke Polisi

Sutradara Anggy Umbara tetap tenang setelah film VINA Sebelum 7 Hari garapannya diadukan ke polisi.

Film VINA Sebelum 7 Hari dilaporkan ke polisi setelah disebut membuat gaduh masyarakat.

Anggy Umbara malah heran dengan laporan tersebut.

"Sejak kapan film melanggar hukum setelah ditonton jutaan orang dan dianggap membuat kegaduhan," kata Anggy Umbara di Studio 41, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (31/5/2024).

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved