Kebakaran di Kalsel

Jago Merah Lumat Rumah Kontrakan di Desa Bersujud Tanbu, Dua Penghuni Sempat Terjebak

Sebuah rumah kontrakan di Desa Bersujud, Tanbu ludes terbakar. Insiden ini, sempat membuat dua orang penghuni terjebak

Penulis: Muhammad Fikri | Editor: Hari Widodo
Damkar Simpang Empat untuk BPost
Suasana ketika api berkobar di sebuah rumah kontrakan di Jalan Rahayu RT 8 RW 2, Desa Bersujud, Kecamatan Simpang Empat, diamuk si jago merah, tadi malam, Minggu (2/6/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Kebakaran yang terjadi tadi malam, Minggu (2/6/2024)  di sebuah rumah kontrakan di Jalan Rahayu RT  8 RW 2, Desa Bersujud, Kecamatan Simpang Empat,  Kabupaten Tanahbumbu (Tanbu), Kalsel meninggalkan trauma mendalam bagi penghuni rumah. 

Pasalnya, api yang begitu cepat membakar rumah berbahan kayu tersebut sempat membuat dua dari empat penghuni terjebak di dalam kobaran api.

Beruntung, penghuni rumah berhasil diselamatkan warga di sekitar insiden kebakaran tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Desa Bersujud Jumriadi. Menurutnya, saat terjadi kebakaran di rumah kontrakan yang Aidah tersebut, mereka semua sedang beristirahat di ruang yang berbeda.

Baca juga: Duka di Bengkalis Riau, Empat Orang Termasuk Bayi Tewas Dalam Kebakaran Ruko, Berikut Identitasnya

Baca juga: Kebakaran Ludeskan Bangunan Panti Asuhan di Sampit Kalteng, Pemilik Ungkap Api dari Atap

Saat terlelap itulah,  terjadi korsleting listrik yang memicu terjadi kebakaran yang kemudian dengan cepat meludeskan bangunan tersebut.

Saat api cukup besar, warga yang melihat terlebih dahulu dilihat oleh warga dan berteriak  memberitahu bahwa ada api yang sedang melumat kontrakan yang dihuni Aidah.

Usai mendengar teriakan dari warga, penghuni rumah baru tahu bahwa tempat tinggal yang ditempati mereka sedang terbakar. 

Sontak saja penghuni rumah bergegas meninggalkan lokasi rumah, namun  dari empat orang yang menempati rumah tersebut, dua orang tidak bisa keluar dari kobaran api yang terlanjur membesar karea keterbatasan fisik.

Dua orang tersebut, adalah Muji Durahman (49) dalam kondisi tidak bisa melihat. Sedangkan, Aisyah (80) dalam kondisi lumpuh.

Beruntung keduanya bisa diselamatkan dibantu oleh warga setempat. 

“Sontak warga yang mengetahui hal tersebut membantu dan menolong kedua korban ini, dan syukur alhamdulillah sempat diselamatkan, tidak ada korban dalam peristiwa ini,” terangnya Senin (3/6/2024). 

Saat kata dia, untuk para korban mengungsi ke rumah keluar, tiga orang di rumah tersebut yakni, Aida (62) Muji Durahman (49), Rahmadi (24) dan nenek Aisyah (80). 

Sebelumnya, dikonfirmasi Damkar Simpang Empat, Hanafiah pihaknya mendapatkan informasi dari warga, sekitar jam 21.49 Wita, bahwa ada peristiwa rumah terbakar, dan pihaknya pun bergegas menuju lokasi dan tiba di lokasi 21.5y Wita. 

“Kami bertarung dengan api sekitar 69 menit,  dan akhirnya sekitar jam 23.05 api sudah dapat dikuasai, “ kata Hanafiah selalu Danton Damkar Simpang Empat. 

Baca juga: BREAKING NEWS - Mobil Colt Terbakar di Ruas Jalan Desa Barikin HST, Ketua RT : Mobil Sempat Mogok

Ia melanjutkan, bangunan yang terbakar merupakan bangunan semi permanen, sehingga api cepat memakan bahan bangunan. 

Total ada 6 unit mobil pemadam yang datang ke lokasi, seperti Damkar Batulicin dan Simpang Empat, serta milik relawan. 

“Diduga penyebab kebakaran adalah dari korsleting listrik, pihaknya saat ini masih melakukan pendataan,” pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri) 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved