PON XXI Aceh Sumut 2024

Pebiliar Kalimantan Tengah Perdalam Teknik, Kalimantan Selatan Tanpa Pahlawan di PON Papua

Atlet biliar Kalimantan Tengah fokus pada pemusatan latihan yang digelar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) provinsi setempat

dok banjarmasin post
MEDALI EMAS - Foto kenangan saat pebiliar Kalsel, Arun, naik podium sebagai juara dan meraih medali emas PON XX Papua 2021. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Atlet biliar Kalimantan Tengah (Kalteng) fokus pada pemusatan latihan provinsi (pelatprov) yang digelar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) provinsi setempat.


Ketua Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kalteng sekaligus pelatih biliar, Agus Setiawan, menuturkan, para pebiliar latihan penguatan teknik dan mental agar nanti mentalnya tidak jatuh menghadapi lawan di PON XXI Aceh-Sumut pada 8-20 September 2024.


"Atlet rutin latihan sejak awal 2024. Baik secara mandiri, maupun sesuai program pelatprov yang dilaksanakan KONI Kalteng,” ujar dia di Kota Palangkaraya, dikutip antara, Minggu (2/6).


Agus menuturkan, atlet tiap hari latihan agar benar-benar menguasai teknik dan lainnya. "Selain latihan keras, kesehatan para atlet juga kami perhatikan, agar yang bersangkutan tidak drop atau sakit mendekati PON nanti," tambahnya.


Agus menyampaikan, biliar Kalteng akan mengikuti dua nomor putra yakni bola 10 dan bola 9. "Saingan pada PON nanti dari Jakarta dan tuan rumah. Namun kami tetap optimis bisa meraih medali pada PON tahun ini," sebutnya.


Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Pelatprov KONI Kalteng, Agustan Saining mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan baik secara langsung dengan menyebarkan tim pemantau ke seluruh cabang olahraga dalam latihan, maupun melalui informasi WA Group.


"Pengawasan terus dilaksanakan agar cabang olahraga yang mengikuti PON benar-benar
memanfaatkan pelatprov ini, sehingga mereka bisa meraih hasil maksimal di PON," ucapnya.


Sementara itu, biliar Kalsel dipastikan tanpa pahlawan pada PON XX Papua 2021. Diketahui, Arun merebut dua medali, yakni emas nomor tunggal putra bola 9 dan perak nomor bola 8 ganda putra bersama Noor Hidayattullah.


Pada Rabu (26/4/2023), Arun tutup usia akibat penyakit leukimia atau kanker darah. Dunia olahraga Banua pun berduka. (banjarmasinpost/mulyadi danu saputra)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved