Mau Ditinggal Pep Guardiola, Pemain Kunci Man City Mulai Eksodus, Chelsea dan Arsenal Siap Menampung

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sejumlah pemain kunci Manchester City mulai bersiap eksodus saat Pep Guardiola mau meninggalkan juara Liga Inggris ini.

Yang pasti, Kevin de Bruyne telah menyatakan minat merumput ke Tanah Arab.

Sementara Joao Cancelo ingin dilabuhkan ke Barcelona.

Terkait Kevin de Bruyne, dia terbuka untuk pindah ke Liga Pro Saudi (SPL) karena keuntungan finansial yang bisa didapat.

Gelandang Man City itu memiliki sisa kontrak satu tahun bersama Manchester City dan dikaitkan dengan kepindahan ke Liga Arab Saudi.

Sebuah sumber mengatakan kepada ESPN, perwakilan De Bruyne mengunjungi 10 klub Arab Saudi dalam tiga hari pada bulan Mei.

Pemain timnas Belgia itu mengakui tergoda dengan nilai kontrak yang ditawarkan di negara tersebut.

Baca juga: Barcelona Sambut Pemain Tergadai Man United Usai Real Madrid Resmikan Mbappe, Nasib Bruno Fernandes

"Pada usia saya, Anda harus terbuka terhadap segalanya," kata De Bruyne dalam wawancara dengan sebuah outlet Belgia HLN, dikutip dari ESPN, Rabu (5/6/2024).

"Anda berbicara tentang jumlah uang yang luar biasa besar, yang mungkin akan menjadi akhir karier saya. Terkadang Anda harus memikirkan hal itu," tuturnya.

"Jika saya bermain di sana selama dua tahun, saya akan bisa mendapatkan uang dalam jumlah yang luar biasa. Sebelumnya, saya bermain sepak bola selama 15 tahun. Saya bahkan mungkin belum mencapai jumlah itu," ucap mantan pemain Chelsea tersebut.

De Bruyne telah menghabiskan sembilan tahun di Man City, memenangi gelar Liga Inggris enam kali.

Namun, dia hanya tampil sebanyak 18 kali di liga musim lalu setelah absen di lima bulan pertama musim ini karena cedera hamstring.

Kini, berusia 32 tahun, De Bruyne, yang juga dikaitkan dengan kepindahan ke Liga Amerika Serikat (MLS), mengatakan inilah saatnya untuk mulai memikirkan langkah selanjutnya.

"Ini adalah percakapan yang semakin sering kami lakukan sebagai sebuah keluarga," kata De Bruyne.

"Kontrak saya masih tersisa satu tahun, jadi saya harus memikirkan apa yang mungkin terjadi. Putra sulung saya kini berusia delapan tahun dan tidak tahu apa-apa selain Inggris," tuturnya.