Liga Inggris

Man City Mengirimkan Pesan Menakutkan Saat Liverpool, Arsenal dan Liga Premier Menunggu Keputusan

Man City mengirimkan pesan 'benar-benar menakutkan' saat Liverpool, Arsenal dan Liga Premier menunggu keputusan akhir FFP di Liga Inggris

Editor: Aprianto
TEAMTalk.com
Man City mengirimkan pesan 'benar-benar menakutkan' saat Liverpool dan Liga Premier menunggu keputusan 

BANJARMASINPOST.CO.ID -  Liverpool akan mencermati perkembangan kasus hukum yang melibatkan Man City di Liga Inggris.

Anggota parlemen dari Partai Buruh, Ian Byrne, telah menyampaikan pendapatnya mengenai masalah ini tanpa ada batasan apa pun.

Man City dan Liverpool saling berhadapan dalam beberapa tahun terakhir.

Anggota parlemen Liverpool Ian Byrne menyebut kasus hukum yang melibatkan Manchester City sebagai 'sangat menakutkan'.

Karena tim Liga Premier itu akan bertarung di papan atas dalam pertarungan yang belum pernah terjadi sebelumnya mulai minggu depan.

Baca juga: Update Sidang 115 FFP Man City di Tengah Penantian Putusan oleh Arsenal, Chelsea dan Liverpool

Baca juga: Kylian Mbappe di Real Madrid Bantu Cristiano Ronaldo Pecahkan Rekor, MU Ganggu Transfer Liverpool

Awal pekan ini, The Times menyampaikan berita bahwa Manchester City akan berargumentasi bahwa peraturan seputar pengeluaran tidak adil.

Dan menyatakan bahwa Transaksi Pihak Terkait bersifat anti-kompetitif.

Meskipun tim asuhan Pep Guardiola merayakan kemenangan gelar liga keempat berturut-turut.

Dan The Citizens keluar di puncak dalam enam dari tujuh musim terakhir.

“Saya pikir apa yang kita lihat di Man City sangat mengerikan,” kata Byrne kepada ECHO, dikutip Jumat (7/6/2024).

“Apa yang sebenarnya mereka lakukan adalah ancaman nyata terhadap sepak bola itu sendiri karena jika mereka melakukan apa yang ingin mereka lakukan.

Mereka mempunyai kemampuan untuk meminta sponsor memasukkan jumlah uang yang tidak sesuai aturan ke dalam permainan.

Lalu hal itu memberikan kekuasaan penuh untuk sejumlah uang tertentu.

Klub untuk terus melakukan apa yang mereka lakukan.

Dan kemudian 115 FFP dakwaan yang dihadapi tiba-tiba menjadi tidak relevan, jadi semuanya terjadi di sekitar hal-hal semacam itu.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved