Banjir di Tanahbumbu

Terdampak Banjir di Tanahbumbu, 167 Warga Satui Tidur di Pengungsian

Sebanyak 167 jiwa, warga dua desa di Kecamatan Satui Kabupaten Tanahbumbu terpaksa mengungsi lantaran rumah mereka terendam banjir

Editor: Hari Widodo
Foto ist Grub Relawan PKJR
Relawan bantu evakuasi warga, banjir di Kecamatan Satui,Kabupaten Tanahbumbu,malam ini warga terpaksa tidur di pengungsian. 

Air di sungai Asamasam kembali naik pada Kamis (6/6) malam. Pada Kamis siang, di alat pengukur, ada di angka 320 sentimeter. Pada Jumat pagi mencapai 360 sentimeter. Merujuk data Pemdes Asamasam, terjadi kenaikan air lebih dari satu meter sejak Senin (3/6).

“Ada kemungkinan debit air bertambah karena berdasar pengalaman, air yang keruh dan deras menandakan di hulu sungai, airnya masih dalam,” terang Kepala Dusun 2 Pendi, Kendati demikian, Pendi mengatakan belum ada warganya yang mengungsi ke gedung sekretariat Kampung Siaga Bencana (KSB) Datu Bungur.

Pendi mengatakan rumahnya yang berada di kawasan paling rawan banjir yakni di RT 6 juga terdampak banjir. Jika pada Kamis di lantai rumahnya genangan hanya sejengkal, namun Jumat pagi telah mencapai paha orang dewasa.

Sementara dirinya dan keluarga masih bertahan di rumah. “Kebetulan ada keponakan yang mengungsi ke rumah saya,” tandas Pendi.

Sementara itu data hingga malam tadi, jumlah rumah terdampak banjir di Asamasam bertambah menjadi 261 unit dengan 282 KK. Pada Kamis siang kemarin angkanya yakni 251 rumah dengan 275 KK.

Banjir juga melanda Kecamatan Kintap. Data dihimpun pada Kecamatan Kintap, desa yang saat ini terdampak banjir meliputi Desa Kintapura, Kintap, Kintapkecil, Pasirputih, dan Salaman.

“Banjir terparah di Desa Kintapura,” sebut Camat Kintap Sutarno, Jumat.

Terpisah Sekretaris Desa Kintapura Muhammad Helman ketika dihubungi menuturkan debit air sungai setempat mulai naik pada Rabu. Namun saat itu cuma meluapi jalan lingkungan.

Kemudian pada Kamis beberapa rumah warga mulai ada yang kebanjiran. “Puncaknya dinihari tadi sekitar pukul 03.00 Wita, air naik signifikan,” sebut Helman. (rin/roy)

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved