Idul Adha 2024

Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Dikerjakan Hari Sabtu dan Minggu ini Menyambut Idul Adha 2024

Berikut ini adalah jadwal serta niat puasa Tarwiyah dan puasa Arafah menyambut Idul Adha 2024 dikerjakan hari Sabtu dan Minggu ini.

Editor: Rahmadhani
freepik.com
Berikut ini adalah jadwal serta niat puasa Tarwiyah dan puasa Arafah menyambut Idul Adha 2024 dikerjakan hari Sabtu dan Minggu ini. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut ini adalah jadwal serta niat puasa Tarwiyah dan puasa Arafah menyambut Idul Adha 2024.

Mendekati Idul Adha tentunya banyak dari muslim yang melaksanakan ibadah sunnah, diantaranya puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.

Kedua puasa ini, puasa Tarwiyah dan puasa Arafah memiliki banyak manfaat dan keutamaan ketika menjalaninya.

Inilah informasi kapan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah dapat dilaksanakan?

Serta bagaimana niat, doa, dan bacaan untuk melaksanakannya?

Tahun ini, pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 2024 pada 10 Dzulhijjah akan serentak jatuh pada pada hari Senin, 17 Juni 2024 nanti.

Artinya, Puasa tarwiyah yang dikerjakan setiap tanggal 8 Dzulhijjah akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 15 Juni 2024. Sementara Puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah, dikerjakan pada Minggu 16 Juni 2024.

Puasa Arafah bernilai hukum sunnah muakkad (sangat dianjurkan).

Sebagaimana perintah Allah dalam Alquran, dalam sebuah ceramahnya Ustadz Khalid Basalamah menyerukan umat muslim untuk menghidupkan 10 awal bulan Zulhijjah dengan memperbanyak ibadah yakni puasa dan sholat malam.

Baca juga: 50 Kalimat Islami Ucapan Selamat Idul Adha 2024, Momen Jaga Silaturahmi di Hari Raya Kurban

Baca juga: Bacaan Niat Mandi Hari Raya Idul Adha 2024 Dikerjakan Sebelum Berangkat Sholat Ied, ini Uraian UAH

Ustadz Khalid Basalamah menerangkan anjuran dan perintah amalan 10 hari pertama bulan Zulhijjah termaktub dalam Alquran.

Terdapat Puasa Tarwiyah dan Arafah pada tanggal 8 dan 9 Zulhijjah, ada makna dan hikmah tersendiri terutama bagi para jemaah haji.

Ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan makna tarwiyah dalam Bahasa Arab adalah orang membawa air lalu menyiramnya di padang pasir sehingga padang pasir tersebut menjadi dingin.

Dinamakan tarwiyah, karena di lokasi Mina pada saat jemaah haji masuk di tanggal 8 Zulhijjah, di zaman dulu terlihat sangat kering sekali bahkan sampai sekarang masih terlihat padang pasir dan panas.

"Jemaah haji disunnahkan masuk hari tarwiyah ke Mina kemudian memakai kain ihromnya, lalu Sholat Zuhur Ashar Jamak Taqdim, lanjut duduk berdzikir, beribadah, mendengarkan ceramah, sampai Jamak Maghrib dan Isya, menginap sampai besok pagi," papar Ustadz Khalid Basalamah.

Selanjutnya tanggal 9 Zulhijjah dikenal dengan Hari Arafah, jemaah haji pergi ke Arafah lalu mereka beribadah dari waktu Dhuha, lalu Sholat Zuhur Ashar Jamak Taqdim, kemudian Sholat Maghrib yang disunnahkan dterlambatkan di daerah Muzdalifah dan menginap.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved