HST Muda Makmur Unggul Dinamis

Bupati Aulia Pimpin Pemeriksaan Hewan Qurban di Desa Banua Binjai, HST

Bupati HST, Aulia Oktafiandi memimpin kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Kesejahteraan Hewan dan Pemotongan Aman, Sehat, Utuh dan Halal

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Irfani Rahman
Foto Ist Prokom Pemda HST
Bupati HST, H Aulia Oktafiandi saat memimpin proses giat KIE ASUH di Desa Banua Binjai, Barabai. ( 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Pemkab HST laksanakan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Kesejahteraan Hewan dan Pemotongan Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH). 

Pelaksanaan KIE ASUH ini dipimpin langsung Bupati HST, H Aulia Oktafiandi bertempat di Kandang Peternakan Sapi dan Kambing di Desa Banua Binjai, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Selasa, (11/06/2024). 

Bupati Aulia mengatakan bahwa dalam pemotongan hewan qurban tentu ada kaidah-kaidah yang harus diikuti dan pengurus handil qurban tentunya sudah paham tatalaksana pemotogan hewan qurban tersebut. 

“Kami mengingatkan kembali dan menjaga kualitas pemotongan hewan yang ada di HST ini untuk betul-betul terjaga kualitasnya,” ucapnya. 

Aulia mengatakan banyak hewan qurban yang akan dipotong dan potensi apa saja bisa terjadi, diantaranya ketidak sengajaan yang berakibat pada proses pemotongan tidak sesuai dengan kaidah kesehatan dan itu bisa membahayakan bagi yang memakannya.

“Dengan adanya pelatihan proses pemotongan dan proses inspeksi hewan yang akan diqurbankan pemerintah daerah ini bisa membantu memastikan daging qurban yang dibagikan dan dikonsumsi masyarakat aman,” jelasnya. 

Bupati HST, H Aulia Oktafiandi saat memimpin proses giat KIE ASUH di Desa Banua Binjai2
Bupati HST, H Aulia Oktafiandi saat memimpin proses giat KIE ASUH di Desa Banua Binjai, Barabai, HST

Bupati juga berharap kepada masyarakat yang hadir, untuk bisa mengajarkan ilmunya kepada warga yang lain, dalam rangka pemotongan hewan qurban agar sesuai dengan kaidah Kesehatan dan agama, sehingga masyarakat lain bisa mengetahui dan bisa mempelajari dengan baik dan benar. 

“Kami mendorong dari Pemerintah Daerah kepada  Camat dan ASN untuk bisa memberikan contoh untuk berqurban sehingga bisa meringankan beban warga kita,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Budi Satrya Tanjung mengatakan Pemerintah mengadakan KIE  bertujuan agar dapat meningkatkan pemahaman dan penerimaan masyarakat terhadap pentingnya kesejahteraan hewan dan pemotongan ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal).

“Dinas Pertanian melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan telah menurunkan Tim Kesehatan hewan untuk melakukan pemeriksan hewan qurban.”katanya

Bupati HST, H Aulia Oktafiandi saat memimpin proses giat KIE ASUH di Desa Banua Binjai3
Bupati HST, H Aulia Oktafiandi saat memimpin proses giat KIE ASUH di Desa Banua Binjai, Barabai

Budi juga mengatakan sampai saat ini persediaan hewan qurban sebanyak 854 ekor, persediaan sapi, kambing, domba, kerbau untuk HST mencukupi dan diprediksi ada kelebihan ketersediaan dari kebutuhan masyarakat.

Budi mengimbau agar peternak, masyarakat dan panitia qurban/handil agar tetap memperhatikan Kesehatan dan kalayakan hewan ternak yang akan di qurbankan

“Kami dari Pemerintah siap membantu dalam pemeriksaan jika ada keraguan masyarakat mengenai Kesehatan hewan yang akan di qurbankan dalam memastikan hewan ternak aman dikonsumsi,”tutupnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene). 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved