Berita HST

Sempat Diamankan Usai Tabrak Lari di Jalan Desa Mandingin HST, Pelaku Kabur Saat Warga Berdatangan

Insiden tabrak lari yang terjadi di Ruas Jalan Desa Mandingin, Kecamatan Barabai, HST antara pengendara sepeda listrik dan sepeda motor

|
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Hari Widodo
Warga untuk BPost
Senjata tajam dan plastik klip berhamburan pasca tabrak lari di Ruas Jalan Desa Mandingin, HST, Senin (17/6/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID,BARABAI - Insiden tabrak lari yang terjadi di Ruas Jalan Desa Mandingin, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Minggu, (16/06/2024) sekitar pukul 19.31 wita jadi perbincangan hangat masyarakat setempat.

Kecelakaan yang melibatkan satu unit sepeda listrik warna merah dan satu unit sepeda motor tersebut jadi perbincangan hangat karena pengendara sepeda motor kabur pasca menabrak pengemudi sepeda listrik tersebut.

Warga setempat pun menyayangkan respon dari Unit Laka Lantas Polres HST yang dinilai sangat lambat ke TKP.

"Unit Laka Lambat, tersangkanya terlanjur kabur," jelas seorang warga di TKP (tak ingin disebutkan namanya). 

Baca juga: Siswi SMP di Pelaihari Tala Dirudapaksa Pria Misterius, Korban Dianiaya Hingga Memar, Pelaku Diburu

Baca juga: Keroyok Warga Binuang, 7 Anggota Geng Motor di Banjarbaru Diringkus Petugas,Termasuk Pelaku Utama

Warga tersebut mengatakan pasca kejadian, penabrak juga kabur meninggalkan satu Unit senjata tajam dan puluhan plastik klip bening.

"Kita sebagai warga yang ada di TKP tidak bisa berbuat apa-apa karena pelakunya kabur dan tugas kita menolong korban," ungkapnya.

Warga tersebut mengatakan untuk sepeda listrik warna merah itu dikendarai seorang ibu dan anak. Mereka warga Mandingin.

"Ibu dan anak ini mau mengantarkan pesanan Lapat (makanan khas Banjar. red),” lanjutnya. 

Ia mengatakan akibat tabrak lari tersebut,  pengendara sepeda listrik terjatuh dan sang Ibu keluar darah di bagian hidung, sedangkan anaknya mengalami luka bagian kaki.

"Saat ini keduanya sudah di bawa ke rumah sakit, semoga kondisinya tidak terlalu parah,” harapnya.

Ia mengatakan untik penabrak memang sempat diamankan warga tapi karena semakin ramai jadi pelaku langsung melarikan diri. 

"Kita sudah amankan tapi tidak ada polisi di Lapangan, wajar saja kabur," lanjutnya.

Ia mengatakan untuk sajam dan puluhan plastik klip malam tadi sudah diamankan. 

"Semoga ada tindaklanjut dari temuan itu," harapnya.

Saat diwawancara, apakah sajam dan plastik klip itu benar-benar milik penabrak. Warga tersebut pun mengakui diduga milik penabrak atau pelaku. 

"Milik pelaku, karena kami kenal baik dengan korban dan korban ini orang baik-baik di Kampung sini," ucapnya.

Baca juga: Kakek Diduga Lakukan Asusila dan Sekap Siswa SMP 48 Hari, Korban Nekat Melompat dari Motor

Baca juga: Diduga Jalan Sangat Licin, Ini Kondisi Mobil yang Alami Kecelakaan di Tol Balikpapan-Samarinda KM 28

Ia pun berharap jika ada laka, pihak polisi bisa cepat respon ke TKP.

"Untuk kejadian malam tadi, unit laka baru datang ke TKP 45 menit setelah kejadian. Sementara jarak dari Polres ke TKP tidak jauh, kurang lebih 2,5 Kilometer saja," tegasnya.

Ia mengakui akibat lambat ke TKP, pelaku sudah kabur dan tempat kejadian menjadi tontonan banyak warga. 

"Jadi ajang tontonan karena tidak ada lantas yang ada di TKP. Sangat disayangkan," pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved