Timnas Inggris Didorong Ubah Pengaturan vs Denmark di Euro 2024 dan Meniru Taktik Arsenal

BANJARMASINPOST.CO.ID - Timnas Inggris mengalahkan Serbia dalam pertandingan pembuka Euro 2024 pada hari Minggu, tetapi Matthew Upson telah mengidentifikasi satu area penting yang perlu mereka tingkatkan jika ingin maju terus.

Mantan bek Arsenal Matthew Upson mendesak Inggris untuk mengadopsi satu aspek tertentu dari gaya Arsenal untuk pertandingan Euro 2024 mereka dengan Denmark.

Meskipun menang 1-0 atas Serbia pada pertandingan pembuka mereka pada hari Minggu, Three Lions tampak lamban di beberapa bagian permainan setelah gol Jude Bellingham, yang terbukti menentukan.

Hal ini terutama terlihat pada penampilan buruk di babak kedua, yang membuat Serbia kembali bermain dan memicu kekhawatiran.

Baca juga: Ikon Real Madrid Mesut Ozil Menanggapi Penampilan MOTM Arda Guler untuk Turki di Debut Euro 2024

Baca juga: Rekap Euro 2024: Guler Meningkatkan Reputasinya, Cristiano Ronaldo Mencetak Rekor & Jadwal Hari ini

Namun, Upson yang mengangkat trofi Liga Inggris di Highbury pada tahun 2003 – percaya bahwa meniru etos kerja luar biasa dan taktik tekanan tinggi Arsenal terbukti penting dalam pertemuan Grup C melawan Denmark

Berbicara kepada football.london (melalui Luckyblock.com), ia berkata: "Saya ingin melihat kami sedikit lebih bersemangat dan mungkin agresif saat tidak menguasai bola," menambahkan: "Saya pikir itu satu hal besar yang merupakan alat yang sangat ampuh.

"Jika Anda melihat tim-tim yang telah sukses musim ini, tekanan tinggi mereka, kemampuan mereka untuk [menggunakan] pemain sayap dan lini tengah mereka untuk mengejar lawan. Arsenal melakukannya dengan sangat, sangat baik."

Tidak dapat disangkal bahwa Arsenal nyaris gagal meraih mahkota Liga Premier musim lalu untuk tahun kedua berturut-turut, dengan Mikel Arteta gagal memenuhi harapan gelarnya.

Meski demikian, manajer asal Spanyol itu tetap mendapat pujian atas program mengesankan yang ia buat di Emirates Stadium, lapor Football London.

Mantan pemain internasional Inggris Upson juga menyarankan tim Gareth Southgate bisa belajar satu atau dua hal dari Austria asuhan Ralf Rangnick.

Meski kalah 1-0 dari raksasa Eropa Prancis di pertandingan pembuka mereka, mantan bek tengah West Ham dan Stoke City ini sangat terkesan dengan organisasi Austria di bawah asuhan mantan bos Manchester United tersebut.

Berbicara setelah menyaksikan kemenangan tipis Prancis di Dusseldorf, Upson memuji tim yang tidak diunggulkan itu atas kegigihan mereka:

"Austria tidak memiliki kualitas yang mendekati Austria, tetapi mereka adalah tim yang bagus. [Rangnick] membuat mereka sangat sulit dilawan

“Mereka mengejar pemain, mereka bugar, mereka akan membuat hidup menjadi sulit, dan saya pikir itulah satu-satunya hal yang benar-benar bisa membuat Inggris menjadi tim yang lebih sulit untuk dilawan.”

The Three Lions unggul dua poin di puncak grup dan dijamin finis di posisi dua teratas jika mereka dapat mengamankan kemenangan di Frankfurt pada hari Kamis.

Sementara itu, Denmark akan berusaha bangkit dari hasil imbang yang mengecewakan dengan Slovenia, di mana mereka kebobolan gol penyeimbang yang terlambat.

Upson – yang mencatatkan 21 caps untuk Inggris dan mencetak satu-satunya gol mereka saat kalah 4-1 di babak 16 besar dari Jerman di Piala Dunia 2010 yakin pendekatan yang lebih proaktif bisa menjadi kunci di Euro 2024.

Southgate menawarkan serangkaian pemain yang mengesankan. talenta menyerang yang sering menghancurkan penguasaan bola, namun Upson memperingatkan kurangnya energi saat menguasai bola bisa menjadi kejatuhan Inggris musim panas ini.

(Banjarmasinpost.co.id)