Berita Tanahlaut
Viral Beredar Video Dampak Lingkungan Tambang di Kintap Tanahlaut, Ini Kata Camat
Baru-baru beredar viral diduga dampak p[ertambangan batu bara terhadap lingkungan di Kecamtan Kintap, Kabupaten Tanahlaut
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Dampak aktivitas pertambangan batu bara di Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), kembali mencuat.
Ini setelah beredarnya video berdurasi 39 detik di grup social chat di Tala atau yang menyebar melalui pesan singkat antar personal (japri).
Pada video tersebut terdengar ucapan lelaki dewasa yang mempertanyakan proper hijau yang baru didapat oleh perusahaan tambang batu bara multinasional yang memiliki area tambang di wilayah setempat.
Sebagai informasi, proper hijau adalah perusahaan yang telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan, telah mempunyai keanekaragaman hayati.
Ada lima grade proper yang diterbitkan pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI yaitu emas, hijau, biru, merah, dan hitam. Peringkat proper didasari reputasi dalam pengelolaan lingkungan yang dilakukan perusahaan.
Baca juga: Imbas Dugaan Kekerasan Pelajar di Tala, Disdik Minta Pengawasan Terhadap Siswa Diperkuat
Baca juga: Lowongan Kerja Adaro Minerals, Penempatan Kalimantan dan Jakarta, Lulusan SMA, D3 dan S1 Bisa Daftar
Tampak pada video tersebut luberan tambang yang menjamah kebun kelapa sawit. Terlihat pula aliran air berwarna cokelat yang begitu keruh.
Terkait hal itu, informasi diperoleh bakal ada aksi demonstrasi oleh organisasi pemuda di Tala hingga ke Jakarta. Namun hal tersebut tergantung pada hasil audiensi organisasi tersebut dengan pihak perusahaan.
Kabarnya, lokasi dampak lingkungan yang ada pada video tersebut berada di kawasan Gunung Ayam Desa Kintapkecil. Ada juga yang menyebut di wilayah Desa Sumberjaya (Blok A).
Mengenai hal tersebut, Camat Kintap Sutarno ketika dihubungi mengatakan dirinya belum mendapatkan informasi.
"Belum ada laporan masyarakat," ucap Sutarno, Rabu (18/6/2024).
(banjarmasinpost.co.id/idda royani)
| Buruh Serabutan di Kintap Tanahlaut Ditangkap Polisi, Sabu Disembunyikan di Bawah Kasur |
|
|---|
| Plafon Jebol, Rumah Tangga Pasutri Tanahlaut Ini Ikut Retak, Drama Sidang Tipiring di PN Pelaihari |
|
|---|
| Baznas Tanahlaut Sebut Potensi Zakat Capai Ratusan Miliar Setahun, Bakal Gali CSR Perusahaan |
|
|---|
| Kondisi Raunal Persetala Mulai Membaik, Pihak Keluarga Lega Penabrak Tangani Biaya Pengobatan |
|
|---|
| Radja Sukses Guncang Pelaihari, Ribuan Warga Tanahlaut Penuhi Stadion Pertasi Kencana |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.