Berita Viral

Pengakuan Sekda Taput pada Polisi soal Video Syur Mirip Dirinya, Satu ASN Perempuan Jabar Terseret

terduga sang perempuan dalam video syur mirip sekda Tapanuli Utara adalah seorang aparatur sipil negara (ASN) di Dinas PMD Pemprov Jawa Barat.

Editor: Rahmadhani
Tangkap Layar Video/HO
Polres Tapanuli Utara telah memeriksa Sekretaris Daerah (Sekda) Tapanuli Utara (Taput) Indra Simaremare (IS) pada Senin (10/6/2024), terkait video syur yang diduga mirip dirinya. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial video syur pasangan yang membuat heboh Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara.

Pasalnya, wajah pemeran pria dalam video syur tersebut mirip dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Tapanuli Utara (Taput) Indra Simaremare (IS).

Sementara terduga sang perempuan belakangan diketahui adalah seorang aparatur sipil negara (ASN) di Dinas PMD Pemprov Jawa Barat.

Polres Taput pun sudah melayangkan panggilan kepada pemeran wanita video syur yang diduga mirip oknum ASN inisial TS tersebut.

Hal itu setelah Polres Tapanuli Utara telah memeriksa Sekretaris Daerah (Sekda) Tapanuli Utara (Taput) Indra Simaremare (IS) pada Senin (10/6/2024), terkait video syur yang diduga mirip dirinya.

Dalam pemeriksaan, Sekda Indra Simaremare membantah jika dirinya adalah pemeran laki-laki dalam video mesum yang beredar luas belakangan.

"Pada Senin 10 Juni 2024, IS sudah diperiksa di Polres Taput. Hasil keterangan yang diperoleh penyidik, bahwa IS tidak mengakui bahwa dirinya yang ada dalam video (syur) tersebut," kata Kepala Seksi Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing, Rabu (19/6/2024).

"Pengakuan atas terperiksa bukanlah merupakan satu-satunya poin yang dibutuhkan untuk membuka kasus ini secara terang benderang,”sambung Aiptu Walpon.

Polres juga telah memeriksa empat orang saksi yang mengaku pernah menonton video tersebut secara langsung, masing-masing saksi berinisial TS, BP, RGS, dan RBL.

Baca juga: Korban Begal Motor Putus Asa Tunggu Kinerja Polisi, Lina Pura-pura Jadi Pembeli Gerebek Pelaku

Baca juga: Ada Geng Motor Berkeliaran di Banjarmasin, Segera Laporkan ke Polisi, Ini Nomor yang Bisa Dihubungi

Kini, Polres Taput sudah melayangkan panggilan kepada pemeran wanitanya yang diduga mirip inisial TS. Saat ini TS sebagai ASN di Dinas PMD Pemprov Jawa Barat.

Aiptu Walpon menyampaikan, pihaknya juga akan berkonsultasi dengan ahli hukum pidana, untuk memastikan kebenaran video tersebut.

Menurut Walpon, sejauh ini pihak Polres Taput masih cari barang bukti lainnya yakni video seutuhnya. Dimaksudkan guna mempermudah proses penyelidikan.

"Video tersebut sedang kita cari siapa orang yang memilikinya. Dari keterangan saksi yang kita periksa, sudah diberitahukan orang yang memiliki video dan foto itu. Nantinya orang yang memiliki video dan foto itu, akan kita panggil untuk mengetahui dari mana sumber video itu, serta keaslian video itu," ucap Walpon.

Walpon mengungkapkan, dalam pengusutan video mesum yang viral itu, Polres Tapanuli Utara sudah mempersiapkan langkah-langkah penyelidikan ke depannya, termasuk akan berkordinasi dengan Tim IT Polri.

"Untuk memastikannya akan kita bawa ke ahli IT atau forensik, untuk mengetahui keasliannya. Penyelidikan masih sedang berjalan hingga saat ini," ujar Walpon.

Reaksi Pemprov Sumut

Sementara, Inspektorat Provinsi Sumatera Utara telah memanggil Sekretaris Daerah Tapanuli Utara (Sekda Taput) IS terkait viral video mesum di media sosial yang diduga mirip pejabat eselon I tersebut.

Hal ini berdasarkan surat tugas Inspektur Sumatera Utara (Inspektorat Provsu) nomor 700/348/ITP Provsu/V/2024 tanggal 4 Juni 2024.

Dalam surat tersebut, tim Pemeriksaan Khusus Inspektorat Provsu telah menyampaikan surat Inspektur Provsu nomor 700.1/1669/IT PROVSU tertanggal 27 Mei 2024 perihal permintaan keterangan Sekda taput yang seyogyanya dilaksanakan pada tanggal 3 Juni 2024.

Namun kemudian Sekda Taput menyampaikan permohonan penjadwalan ulang atas jadwal permintaan keterangan tersebut melalui surat Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Utara nomor 700.1/1265/UMUM/VI/2024.

"Berkenaan dengan permintaan keterangan atas pelanggaran disiplin tersebut, Inspektorat Provsu juga meminta Pj Bupati Taput untuk memerintahkan Sekda Taput untuk hadir memberikan keterangan kepada Tim Pemeriksa Inspektorat Provsu terkait dengan permasalahan tersebut sesuai dengan jadwal yang terlampir," tulis surat tersebut.

Sebelumnya Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin yang dimintai wartawan tanggapannya tentang beredarnya foto dan video mesum seorang lelaki yang wajahnya mirip dengan Sekda Taput berinisial IS dengan seorang wanita yang diduga merupakan ASN.

"Silakan pihak wewenang (memproses) sesuai dengan aturannya. Saya belum melihat (mengetahui soal viral video tersebut)," kata Hassanudin di depan Aula Tengku Rizal Nurdin, di Jalan Jendral Sudirman, Rabu (14/5/2024).

Hassanudin mengatakan, jika sudah jelas buktinya, dapat diberikan sanksi berdasarkan aturan yang berlaku. "Kalau memang sudah terbukti pasti ada sanksi sesuai peraturan yang berlaku," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video dan foto mesum viral di media sosial, dengan memperlihatkan seorang laki-laki wajahnya sangat mirip dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) berinisial IS bersama seorang wanita.

Berdasarkan informasi berkembang yang dihimpun, wanita itu dilaporkan sempat bertugas di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Utara, namun telah pindah ke Pemprov Jawa Barat.

Atas video mesum yang pemerannya diduga oknum pejabat teras di Pemkab Tapanuli Utara membuat aksi unjuk rasa Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Tarutung di Kantor Bupati Tapanuli Utara dan Polres Tapanuli Utara, Rabu (3/5/2024).

Aksi unjuk rasa ini dimulai dari menara lonceng Tarutung sebelum menuju Kantor DPRD Kabupaten Taput.

Massa menyampaikan kondisi Taput memprihatinkan akibat ulah pejabat teras Pemkab Taput yang memperlihatkan aksi asusila yang terekam dalam bentuk video dan gambar.

Padahal, Tarutung, ibu kota Tapanuli Utara dikenal sebagai kota wisata rohani dengan hadirnya ikon Salib Kasih Tarutung dan menjadi lokasi kantor pusat HKBP.

Dalam unjuk rasa tersebut, Ketua GMKI Cabang Tapanuli Utara Belaster Bolastua Purba mengetengahkan sejumlah tuntutan, termasuk memecat dan memberhentikan pejabat Taput yang diduga sebagai pelaku mesum pada video.

"Kita meminta agar DPRD Taput memanggil dan memeriksa Sekda Taput apakah benar-benar melakukan hal tak senonoh," ujarnya dalam video yang diperoleh tribun-medan.com, Jumat (10/5/2024).

Pihaknya juga sudah menyampaikan tuntutannya ke pihak DPRD dan Polres Tapanuli Utara. "Dan kepada Polres juga kami minta agar menangis dan menyelidiki apakah benar dalam video itu adalah Sekda Taput. Hal ini juga kita sampaikan kepada Pj Bupati Tapanuli Utara," sambungnya.

Berita ini sudah tayang di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved