Perkuat UMKM, Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah di Banjarmasin Dibimbing Kelola Keuangan Yang Benar

BANJARMASINPOST.CO.ID - UMKM kerap kali  memerlukan pinjaman modal untuk menambah usahanya. Saat ini, persoalan itu tidak masalah karena banyak lembaga keuangan yang menawarkan pinjaman modal.

Namun, pelaku UMKM juga harus mengerti tata kelola keuangan yang benar sehingga bisa mengembalikan pinjaman dari lembaga keuangan.

Karena itu UMKM Kelurahan Pemurus Luar Banjarmasin Timur, dibekali dengan edukasi keuangan dengan tema Perusahaan Modal Ventura dan inklusi keuangan dengan  tema Akses Pembiayaan melalui Kalsel Ventura untuk Cegah Rentenir. 

Kegiatan yang berlangsung Jumat (21/6/2024), mendapat bimbingan langsung dari Direktur PT Sarana Kalsel Ventura, Eko Fatahillah Hidayat yang diikuti oleh 40 peserta.

Baca juga: Cek Daftar Dokumen yang Perlu Dipersiapkan UMKM di Kalsel untuk Sertifikat Halal

Baca juga: Menilik Perjalanan Shopee Bantu UMKM Bertransformasi dan Berdaya Saing di Awal Tahun 2024

Salina Dewi, usaha cateringan kue sejak tahun 2000,  sangat bergembira tatkala mendapat edukasi tersebut, untuk menambah ilmu pengetahuannya.

"Selama ini untuk memanagemen keuangan, saya hanya manual, ilmu bahari saja, kata warga Gg TVRI, Banjarmasin ini.

Salina dan tiga temannya dari RT 26, Pemurus Luar, antusias mengikuti kegiatan dan memang ingin belajar.

"Diharapkan ke depan dengan adanya edukasi ini usaha kami bisa berkembang dan mampu mengelola keuangan dengan baik," jelasnya.

Yansirani, pemilik kos-kosan di Gg Andin Lama Jl Ahmad Yani km6, yang juga Ketua RT 1, mengatakan, perlu sekali adanya edukasi keuangan ini, soalnya masih banyak masyarakat yang sangat awam sekali.

"Apalagi sekarang ini banyak penawaran pinjol dan juga rentenir, kalau tidak mengerti tentang keuangan, khawatir akan terseret. Bukannya akan berkembang usahanya, malah terjerumus ke jurang berbahaya," ujarnya.

Eko, mengatakan, mereka mengundang 40-an UMKM di wilayah Banjarmasin Timur, khususnya Kelurahan Pemurus Luar.

Baca juga: Bank Kalsel Kembali Beri Rombong Gratis Kepada UMKM, Penjual Kopi Keliling : Ini Sangat Berarti

"Tujuannya adalah agar para pelaku usaha mengetahui akan adanya lembaga keuangan selain perbankan yang dapat memberikan akses permodalan untuk pengembangan usahanya" paparnya.

Pihaknya banyak berharap lingkungan masyarakat sekitar lebih paham, tidak perlu ke rentenir, cukup ke lembaga keuangan resmi yang prosedurnya mudah dan diawasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan), selain itu imbal bagi hasil atau margin lebih murah. (Banjarmasinpost.co.id/Salmah Saurin)