Ekowisata Santuun Tabalong
Sempat Terdampak Covid 19, Ekowisata Santuun Tabalong Mulai Ramai Pengunjung, Bisa Bermain Air
Ternyata Ekowisata Santuun di Desa Santuun Tabalong sempat terdampak Covid-19, namun saatini pengunjung sudah mulai berdatangan
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG- Pandemi Covid 19 yang melanda beberapa waktu lalu berdampak pada sejumlah tempat wisata di Kabupaten Tabalong.
Hal itu juga dirasakan oleh Pokdarwis Ekowisata Santuun, di Desa Santuun, Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong.
Dibanding baru pertama kali dibuka, ekowisata ini menawarkan daya tarik bagi pengunjung. Apalagi pada satu kawasan, bisa menikmati sembilan wisata sekaligus.
Kendati tak seramai dulu, keindahan alam ekowisata Santuun terus terjaga dan dilestarikan. Di antaranya untuk wisata Riam Batu Tinggi, gunung, camping ground dan gua.
Disampaikan oleh warga setempat, Arbain, ekowisata Santuun masih dikunjungi oleh warga lokal. Sementara warga luar Tabalong sudah jarang datang kesana.
"Dulu memang sempat ramai, tapi setelah Covid 19, yang datang hanya warga lokal," ungkapnya, Jumat (28/6/2024).
Baca juga: WISATA KALSEL - Menikmati Ekowisata Santuun Tabalong, Tawarkan Sembilan Wisata di Satu Kawasan
Ekowisata Santuun ini memiliki basecamp yang didesain nampak estetik, berbahan kayu dengan warna coklat keemasan.
Di basecamp ini lah pengunjung yang datang bisa mendapatkan informasi tentang ekowisata yang ada. Pun apabila tidak ada yang menjaga, wisatawan bisa mendatangi rumah yang ada di dekat basecamp tersebut yang ditinggali oleh anggota Pokdarwis Ekowisata Santuun.
(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.