Kabar Kaltim

Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, Intip Pengelolaan Sampah di Kawasan IKN Nusantara

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menyiapkan tempat pembuangan sampah reuse, reduce, dan recycle (TPS3R)

Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID/DONY USMAN
Ilustrasi: Tumpukan sampah organik berupa daun kering yanh sudah dicacah di tempat Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) TPS3R Tanjung Selatan Bersinar, Jalan AMD Maluyung, Kompleks Pondok Karet Perma, Kelurahan Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (8/3/2022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BALIKPAPAN - Bakal diolah di tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) berkapasitas 70 Ton per hari, intip pengelolaan sampah di kawasan IKN Nusantara, Kaltim.

Adanya TPST ini, akan terdapat teknologi pemilahan dan pengujian sampah, yang kemudian akan diproses sampai dapat didaur ulang.

Selanjutnya akan dimasukan ke dalam incinerator yang sudah terakreditasi. Sehingga akan ramah lingkungan, tidak menimbulkan bau dan polusi.

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menyiapkan tempat pembuangan sampah reuse, reduce, dan recycle (TPS3R) dan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) di kawasan IKN.

Baca juga: Ditempakan di Kaltara dan Kalsel, Ini Daftar Lowongan Kerja dari Adaro Group bagi Lulusan SMA-S2

Baca juga: Ditemukan 400 Meter dari Lokasi Tengelam, Ini Kondisi ABK yang Hilang di Sungai Barito Kalteng

Direktur Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana ( LHBP) OIKN Onesimus Patiung mengatakan TPS3R dan TPST ini akan menjadi pusat pengolahan sampah, yang dapat menekan residu sampah yang dihasilkan di IKN sekitar 10 persen.

Sehingga tidak sampai pada tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah.

Ones membeberkan, setiap harinya kawasan IKN menghasilkan 0,7-0,9 kilogram sampah per orang, per hari.

Dengan perkiraan jumlah penduduk yang ada di IKN sekitar 250.000 orang, mulai dari Sepaku, hingga ke Muara Jawa. Dalam sehari dapat menghasilkan 250 ton sampah per hari, jika rata-rata 1 kilogram per hari.

Adapun kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP), berdasarkan jumlah pekerja di atas 10 ribu, maka sampah yang dihasilkan mencapai 10 ton.

Sementara sampah konstruksi tergantung dari progres yang dilakukan oleh proses pembangunan.

"Bahwa sampah itu 40 sampai 55 persen merupakan organik, dan mayoritas sisa makanan lebih banyak," ucap Ones, Sabtu (29/6/2024).

Adanya TPST ini, akan terdapat teknologi pemilahan dan pengujian sampah, yang kemudian akan diproses sampai dapat didaur ulang.

Selanjutnya akan dimasukan ke dalam incinerator yang sudah terakreditasi. Sehingga akan ramah lingkungan, tidak menimbulkan bau dan polusi.

"17 Agustus kita sudah siap, kapasitas TPST di IKN sebesar 70 ton per hari dan ini cukup untuk sekitar KIPP IKN," tandas Ones.

Dalam hal ini, OIKN menghimbau masyarakat untuk mengubah kebiasaan dengan mengurangi sampah makanan. Mengingat, penggunaan plastik sekali pakai juga tidak akan diberlakukan di IKN.

"Mumpung ini ibu kota baru, peradaban baru, kita mulai kurangilah sampah sisa makanan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap,

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved