Berita Banjar

Ada Luka di Dada Mayat yang Tergeletak di Padang Panjang, Diduga Akibat Senjata Tajam

Jasad sorang pria tidak bernyawa ditemukan di depan pagar Masjid Miftahur Hair, Desa Padang Panjang, Kecamatan Karangintan

|
Humas Polres Banjar untuk Bpost
Personel Polsek Karang Intan, saat mendatangi TKP penemuan jasad laki-laki tidak bernyawa, di depan pagar Masjid Miftahur Hair, Desa Padang Panjang, Kabupaten Banjar. 


BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Jasad sorang pria tidak bernyawa ditemukan di depan pagar Masjid Miftahur Hair, Desa Padang Panjang, Kecamatan Karangintan, Kabupaten Banjar.

Belakangan korban diketahui merupakan warga Desa Mandikapau Barat, Karangintan, berinisial ABS.

Jasad pria berusia 23 tahun itu awalnya dikira sejumlah saksi, hanya seorang warga yang tertidur di pinggir jalan, Senin (1/6/2024).

Seperti halnya kesaksian pria berinisial SH kepada personel Polsek Karang Intan, di lokasi kejadian.

"Saksi SH merupakan pedagang sayur yang biasanya berjualan di sana. Awalnya dia mengira hanya orang tidur di jalan," kata Kasihumas Polres Banjarbaru, AKP Suwarji.

Tidak lama kemudian datang saksi lainnya berinisial RS, sesama pedagang sayur di lokasi tersebut.

SH kemudian memberitahukan RS tentang laki-laki yang ia kira sedang tidur di depan pagar masjid tersebut. Beberapa saat kemudian SH dan RS mendekati jasad tersebut, untuk memastikan kondisi jasad tersebut.

Setelah diperiksa, ternyata jasad laki-laki tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"RS kemudian memberitahu warga sekitar tentang kejadian itu, hingga warga berdatangan untuk melihat situasi," jelasnya.

Sementara itu Kapolsek Karang Intan, Ipda Gandhy Androfo menyatakan, penyebab kematian korban masih dalam proses penyelidikan. "Kami saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut, terkait penemuan mayat tersebut," ujarnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan luar terhadap jasad pria berinisal ABS (23), ditemukan adanya luka lecet di bahu kiri panjang 1.5 cm dan luka terbuka di dada kiri dalam 2 cm.

Tanda kekerasan berupa luka itu diduga akibat senjata tajam. Tidak jauh dari jasad, petugas menemukan satu senjata tajam.

Informasi terhimpun, sebelum ditemukan tewas, korban sempat terlihat mengajak saudaranya pergi bertemu seorang perempuan, Senin (1/7/2024).

"Namun ajakan korban ditolak oleh saudaranya tersebut, dengan alasan sudah terlalu larut malam," kata Kasihumas Polres Banjar, AKP Suwarji.

Berkaitan hal tersebut, menurut Suwarji, pihaknya saat ini sedang melakukan proses penyelidikan atas kematian warga Desa Mandikapau Barat, Kecamatan Karang Intan itu.

"Penyelidikan lebih lanjut masih kami lakukan, terkait pemuan mayat tersebut. Sekarang jenazah telah dibawa ke rumah duka," ujarnya. (mel)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved