Berita Viral

Gaji Dituding Haram, TKW Beber 10 Tahun Rawat Majikan Berkebutuhan Khusus di Taiwan, 1 Jam Gak Cukup

Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia menceritakan kisahnya yang 10 tahun bekerja merawat majikan berkebutuhan khusus. Dia adalah Titi Tilah. 

Editor: Murhan
YouTube Titi tilah channel
Pekerjaan Titi Tilah saat melayani majikannya di Taiwan. 

TKW ini sering dituding terlalu kasar dengan sang majikan.

Padahal, Titi Tilah melakukan itu semua lantaran ia harus mampu membagi waktu agar sang majikan tidak terlambat sampai ke kantor.

"Jadi saya tu menghargai waktu, seandaianya saya setengah delapan harus keluar dari rumah (berangkat bekerja), dua jam sebelum berangkat kerja tu harus menyiapkan bos dulu," jelas Titi Tilah.

"Memandikan, mengganti baju, memakai celana, pakai sepatu, bopong ke kursi roda. Satu jam nggak cukup, paling tidak itu dua jam, itu persiapan buat bos sendiri," sambungnya.

"Terus saya? Saya juga harus siap-siap untuk berangkat kerja itu (ikut majikannya)," kata Titi Tilah.

Titi telah bekerja menjaga majikan yang ia panggil 'mas bos' itu selama 10 tahun.

Tentu kedekatan yang terjalin tak perlu diragukan lagi.

Bahkan Titi Tilah mengurus majikannya tersebut sudah seperti ia mengurus anaknya sendiri.

Namun ternyata pekerjaan Titi ini banyak mendapatkan hujatan pedas.

Lantaran ia mengurus majikan yang berjenis kelamin laki-laki, Titi Tilah sampai dituding mendapatkan gaji yang haram.

"Dan sekarang pun banyak komentar-komentar yang pedas.

Seperti 'bukan muhrim, haram menjaga seorang laki-laki, kasihan anaknya dikasih uang haram,' kayak gitu," tutur Titi Tilah.

"Terus kalau haramnya itu dari mana?

Saya di sini juga nggak menjual diri gitu," ucap Titi Tilah dengan suara yang sedikit bergetar.

"Saya bekerja dengan tenaga, saya harus membopong setiap hari, membantu orang lain yang berkebutuhan khusus, membutuhkan tenaga saya, dan saya digaji karena kerja keras saya," sambungnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved