Bubur Asyura

Resep Bubur Asyura 10 Muharram 1446 H, Praktis Antiribet Menggunakan Bahan-bahan Berikut

Berikut resep bubur asyura yang umumnya dimasak dan disajikan di momen Hari Asura 10 Muharram.

Editor: Mariana
Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi
Tradisi memasak Bubur Asyura di Sungai Andai, Banjarmasin, Jumat (28/7/2023). 

Air secukupnya

Aneka bahan lainnya agar genap 41 bahan

Pelengkap Abon sapi secukupnya

Sambal goreng tempe secukupnya

Telur dadar iris secukupnya

Cara Memasak Bubur Asyura

1. Pertama, rendam beras dengan air agar beras cepat lunak dan mudah dimasak.
2. Siapkan panci stainless atau panci anti lengket, panaskan lalu tuang minyak. Panaskan minyak, tumis bawang putih dan jahe hingga harum.

3. Masukkan beras yang sudah direndam ke dalam panci. Tumis bersama minyak, jahe, dan bawang putih kurang lebih 5 menit. Pastikan beras tercampur rata dengan minyak.

4. Tuang air secukupnya dan daun salam, lalu masak bubur.

5. Masukkan bahan yang membutuhkan waktu memasak lebih lama, yakni ayam potong, ceker ayam, dan aneka kacang-kacangan.

6. Lanjut dengan memasukkan aneka sayur dengan tekstur keras, seperti kentang, wortel, dan jagung manis.

7. Masak sambil diaduk secara berkala dengan api sedang hingga hampir matang.
8. Jika sudah hampir matang, masukkan sayuran yang mudah matang seperti kangkung, bayam, daun kemangi, daun melinjo, buah melinjo, daun pucuk waluh, dan lain-lain.

9. Aduk rata, masukkan santan dan bumbu. Koreksi rasa, lalu masak hingga matang.

10. Sajikan bubur asyura bersama pelengkap.

Selain itu, ada banyak lagi fakta unik tentang tradisi pelaksanaan puasa 10 Muharram dan bubur Asyura di Kalimantan Selatan, berikut ulasannya:

1. Bubur Asyura tak memiliki resep khusus. Biasanya, bahan dan rempah-rempahnya sembarang saja, sesuai dengan apa yang dimiliki pembuatnya. Hal ini didasarkan pada apa yang pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW saat berpuasa Asyura, yaitu mencampurkan bahan apa saja yang dimiliki dimasak menjadi bubur lalu disantap untuk menu berbuka puasa. Hal ini kemudian menyebar di antara umat Islam dan diikuti serta dijadikan tradisi hingga sekarang.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved