Mayat Bayi Dibuang di Karatungan HST Diduga Sengaja Dihabisi, Sang Ibu Merasa Malu

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI -  Autopsi Mayat Bayi Dibuang di Desa Karatungan HST Temukan Tanda Kekerasan,  Polisi Sebut Tersangka Merasa Malu  Hulu Sungai Tengah (HST) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) diduga akibat ulah dari sang Ibu. 

Pelaku berinisial EP (18), warga Desa Pauh, Kecamatan Limpasu, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) tersebut diduga menghabisi bayi yang dilahirkannya.

Hal itu diketahui dari hasil autopsi yang dilakukan polisi terhadap mayat bayi tersebut.

Kasi Humas Polres HST, Iptu Akhmad Priadi saat dikonfirmasi Banjarmasinpost.co.id, rabu, (10/07/2024) mengatakan berdasarkan hasil autopsi mayat bayi tersebut ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. 

"Informasi yang kami dapat dari penyidik, menyebutkan bahwa ada unsur kekerasan pada mayat bayi di bagian dada, sekitar mulut dan punggung karena tekanan yang mengakibatkan terhentinya aliran oksigen ke paru-paru," jelasnya. 

Baca juga: Update Kasus Bayi Dibuang di Desa Karatungan HST, Ibu Bayi Ditetapkan Jadi Tersangka

Baca juga: Update Bayi Ditemukan Meninggal di Jalan Desa Karatungan HST, Polisi: Sang Ibu Ditemukan

Saat dikonfirmasi, apakah kasus ini termasuk upaya pembunuhan berencana, Iptu Priadi mengatakan bahwa kalau berencana tidak. 

"Jadi, alasan si Ibu membunuh bayi tersebut karena rasa malu supaya tidak diketahui keluarga dan orang lain," jelasnya. 

Ia mengatakan sedangkan untuk laki-laki yang menghamili EP (18), saat diinterogasi yang bersangkutan mengatakan laki-laki cuma menyebut nama. Sedangkan alamatnya, EP tidak mengetahui.

"Bahkan si laki-laki dan tersangka EP sudah lima bulan terakhir tidak pernah berhubungan lagi," pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)