Pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps Menyindir Kylian Mbappe Setelah Tersingkir dari Euro 2024

BANJARMASINPOST.CO.ID -  Timnas Prancis tersingkir dari Euro 2024 setelah kalah 2-1 dari Spanyol di babak semifinal.

Manajer Prancis Didier Deschamps memberikan vonis yang sangat jujur ​​mengenai kekalahan timnya di turnamen tersebut.

Pelatih Prancis Didier Deschamps mengakui para pemainnya "tidak bermain sebaik yang kami bisa.

Dan kapten Kylian Mbappe "tidak tampil sebaik biasanya" setelah tersingkir dari Euro 2024.

Prancis memasuki turnamen sebagai favorit, tetapi tampil kurang bersemangat dan hanya mencetak satu gol dari permainan terbuka.

Baca juga: Pukulan Morata: Kapten Spanyol Bisa Absen Final Euro 2024 Setelah Insiden Aneh Saat Kalahkan Prancis

Baca juga: Jadwal Belanda vs Inggris, Semifinal Euro 2024 Sajikan Duel Gaya Liga Premier

Mereka dikalahkan 2-1 oleh Spanyol di semifinal, dengan gol dari Lamine Yamal dan Dani Olmo membuat tim asuhan Luis de la Fuente mendapat tempat di final hari Minggu.

Mbappe khususnya kesulitan untuk memberikan dampak seperti yang diharapkan banyak orang.

Karena penyerang Real Madrid itu tampak terhambat setelah hidungnya patah dalam pertandingan pembuka Prancis melawan Austria.

Berbicara setelah kekalahan dari Spanyol, Deschamps menyesalkan penampilan timnya di Jerman dan secara khusus menyebut nama Mbappe.

"Saya tidak akan mengatakan pemain saya tidak memberikan yang terbaik, tetapi kami tidak bermain sebaik yang kami bisa karena berbagai alasan," katanya.

"Kylian tidak tampil sebaik biasanya. Saya tidak mencari-cari alasan. Kami berusaha melakukan yang terbaik dengan apa yang kami miliki dan berusaha seefisien mungkin," katanya, dikutip dari Mirror, Rabu (10/7/2024).

Deschamps juga menanggapi pertanyaan tentang masa depannya, dengan menegaskan bahwa saat ini bukan waktu yang tepat.

"Saya baru saja kalah di semifinal, jadi jangan tanya pertanyaan itu kepada saya," katanya.

"Tanyakan saja kepada presiden FA. Saya tidak akan menjawab pertanyaan itu. Mungkin Anda seharusnya tidak menanyakannya," tegasnya.

Namun, sejumlah pakar juga mempertanyakan masa depan Deschamps , dengan Micah Richards menyatakan bahwa Prancis bermain "buruk" sepanjang turnamen.

Dan Alan Shearer mengecam permainan menyerang mereka yang "membuat frustrasi".

"Saya hanya ingin bertanya tentang gambaran keseluruhan, bagi Deschamps dan apa artinya bagi dia," kata Richards di BBC One.

"Kami tidak pernah meragukan Prancis sebelumnya karena mereka telah melewati batas.

Namun, mereka bermain buruk dan belum pernah menang, jadi apa yang akan mereka lakukan selanjutnya?

Mereka butuh struktur, mereka butuh keseimbangan.

Shearer kemudian menambahkan: "Kami terus mengatakan bahwa kami menunggu mereka untuk klik.

Begitu itu terjadi hari ini untuk pertama kalinya, di mana ada bola bagus dan seseorang benar-benar berada di ujungnya, kami berpikir 'ini dia'

"Mereka memiliki keuntungan mencetak gol itu.

Saya pikir itu akan memberi mereka kepercayaan diri untuk terus maju dan melakukan apa yang kami pikir akan mereka lakukan di depan gawang.

Sering kali mereka berhasil mendapatkan posisi yang bagus," bebernya.

(Banjarmasinpost.co.id)