Pukulan Morata: Kapten Spanyol Bisa Absen Final Euro 2024 Setelah Insiden Aneh Saat Kalahkan Prancis

Prancis unggul lebih dulu di semifinal melalui Randal Kolo Muani.

Tetapi Lamine Yamal yang berusia 16 tahun mencetak gol penyeimbang yang brilian di menit ke-21 sebelum Dani Olmo membawa La Roja unggul 2-1 empat menit kemudian.

"Lamine melakukan hal-hal yang memberi petunjuk bahwa ia mungkin seorang atlet hebat," kata De la Fuente kepada UEFA.com ketika ditanya tentang pemain muda Barcelona tersebut.

"Namun, kami harus tetap berhati-hati.

De la Fuente memuji Yamal
"Kita harus membantunya dengan tetap membumi dan mengembangkannya dengan cara terbaik.

Itulah pentingnya ketenangan dan ketenteraman.

Di Roma Kuno, ketika mereka berbicara tentang Caesar, mereka akan berkata: 'Ingatlah bahwa dia manusia!'"

"Ia tampak seperti pemain yang jauh lebih berpengalaman. Saya senang ia ada di tim kami dan saya harap kami dapat menikmatinya selama bertahun-tahun mendatang.

"Saya harus tetap percaya pada kelompok pemain ini. Mereka selalu bekerja untuk kebaikan bersama.

Mereka sangat dermawan dengan etos kerja mereka. Itu pertanda lain bahwa ini adalah tim yang tidak pernah puas. Saya bangga bisa mengarahkan para pemain ini.

Saya tahu para pemain saya bisa memberikan lebih banyak dan menjadi lebih baik lagi, dan saya cukup yakin kami akan melakukannya.

Ide kami tentang sepak bola didasarkan pada rasa percaya diri kami.

Kami ingin bermain sesuai dengan kekuatan kami," bebernya.

Spanyol telah memenangkan seluruh enam pertandingan mereka di Euro 2024, mengalahkan Kroasia, Italia dan Albania di babak penyisihan grup.

Sebelum sejauh ini mengalahkan Georgia, Jerman, dan Prancis di babak sistem gugur.

(Banjarmasinpost.co.id)