Perempuan Tewas di Perkemahan 

Ini Alasan Direktur RSUD Taming Layang Belum Ungkap Hasil Autopsi Kematian Perempuan di Perkemahan

Ini alasan Direktur RSUD Taming Layang belum membeberkan hasil autopsi kematian perempuan di perkemahan.

Editor: Edi Nugroho
Shutterstock
Ilustrasi tewas 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARITO TIMUR - Ini alasan Direktur RSUD Taming Layang belum membeberkan hasil autopsi kematian perempuan di perkemahan.

Dari informasi yang didapat Mega Ekatni ditemukan sudah tidak bernyawa dengan tubuh sebagian terbakar bersama sepeda motor pada Selasa (9/7/2024) sekitar pukul 13.30 WIB.

Kematian Mega Ekatni atau ME (18), remaja putri di Perkemahan Bangi Wao Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan tengah, masih menjadi misterius.

Korban Mega Ekatni diketahui tewas dalam kondisi mengenaskan, karena terbakar bersama sepeda motornya di sebuah lokasi sepi padang rumput.

Baca juga: Kebakaran Gegerkan Warga Jalan Niaga Timur dan Sutoyo S, Rumasiah Pingsan Saat Api Membesar

Baca juga: Polda Kalteng Bantu Ungkap Pembunuhan Wanita Terbakar Bersama Motor, Ini Saksinya

Hingga saat ini penyebab kematian seorang remaja Mega Ekatni (18) warga RT 01 Desa Haringen, Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah masih menjadi misteri.

Teka teki penyebab kematian gadis yang baru lulus SMA yang bercita-cita menjadi guru agama tersebut masih menjadi tanda tanya oleh masyarakat, terkhusus keluarga korban.

Kondisi seorang wanita muda yang tewas di samping motor yang terbakar diduga korban pembunuhan, di Bumi Perkemahan Bangi Wao, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur, pada Selasa (9/7/2024).
Kondisi seorang wanita muda yang tewas di samping motor yang terbakar diduga korban pembunuhan, di Bumi Perkemahan Bangi Wao, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur, pada Selasa (9/7/2024). (ISTIMEWA)

Dari informasi yang didapat setelah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Tamiang Layang, korban kemudian diautopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Selanjutnya pada pukul 23.45 WIB jenazah dibawa ke rumah duka yang terletak di Desa Haringen.

Meski demikian sampai saat ini hasil autopsi yang dilakukan dokter spesialis forensik RSUD Tamiang Layang belum bisa diketahui.

Saat dihubungi oleh Tribunkalteng.com Direktur RSUD Tamiang Layang Vinny Safari mengatakan, masih belum bisa membeberkan hasil autopsi yang beberapa lalu sudah dilakukan di RSUD Tamiang Layang.

"Untuk penyebab kematiannya (almarhum Mega Ekatni ;red) masih dalam proses karena ada beberapa tahapan yang harus dilaksanakan termasuk pemeriksaan laboratorium," ujar Vinny Safari, Kamis (11/7/2024).

Untuk hasil autopsinya, Vinny mengatakan diperkirakan akan keluar dalam waktu dua minggu dan akan diserahkan kepada pihak penyidik kepolisian.

"Untuk hasilnya pihak penyidik yang menyampaikan kepada publik sesuai kapasitasnya. Tim forensik akan berusaha semaksimal mungkin melaksanakan tugasnya dalam membantu penyidik," tutup Vinny Safari.

Sedikit informasi, sejauh ini Pihak Kepolisian Barito Timur masih belum bisa memberikan keterangan resmi karena masih melakukan penyelidikan. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Direktur RSUD Taming Layang Katakan Hasil Autopsi Kematian Mega Ekatni Keluar Dalam 2 Minggu,

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved