Perempuan Tewas di Perkemahan 

Polda Kalteng dan Polres Bartim Dalami Kasus Tewasnya Wanita di Perkemahan Bangi Wao Tamiang Layang

Polda Kalteng dan Polres Bartim mendalami kasus tewasnya wanita di Perkemahan Bangi Wao Tamiang Layang

Editor: Edi Nugroho
istimewa
Mega Ekatni atau ME (18), remaja perempuan yang tewas terbakar bersama motornya di Perkemahan Bangi Wao Tamiang Layang, Barito Timur dikenal ramah. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Polda Kalteng dan Polres Bartim mendalami kasus tewasnya wanita di Perkemahan Bangi Wao Tamiang Layang

Dari informasi yang didapat Mega Ekatni ditemukan sudah tidak bernyawa dengan tubuh sebagian terbakar bersama sepeda motor pada Selasa (9/7/2024) sekitar pukul 13.30 WIB.

Kematian Mega Ekatni atau ME (18), remaja putri di Perkemahan Bangi Wao Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan tengah, masih menjadi misterius.

Korban Mega Ekatni diketahui tewas dalam kondisi mengenaskan, karena terbakar bersama sepeda motornya di sebuah lokasi sepi padang rumput.

Baca juga: Pelajar di HSS Diajari Merawat Anggrek Lokal, Jadi Tanaman Khas Daerah

Baca juga: Lowongan Kerja Eiger, Ini Posisi Dibutuhkan Perusahaan, Cek Lokasi Penempatan

Kepergian Mega Ekatni atau ME (18), remaja putri yang tewas terbakar bersama motornya di Perkemahan Bangi Wao Tamiang Layang, membawa duka bagi keluarga dan teman korban
Penyelidikan terkait kematian remaja putri Mega Ekatni yang diduga dibunuh masih terus didalami pihak kepolisian.

Mega Ekatni adalah gadis berusisa 18 tahun ditemukan tak bernyawa di wilayah Bumi Perkemahan Bangi Wao, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.

Kematiannya tak wajar sehingga pihak kepolisian melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut, bukan hanya Polres Bartim termasuk Polda Kalteng juga turut melakukan penyelidikan untuk pengungkapan kasus kematian Mega Ekatni tersebut.

Kapolda Kalteng Irjen Pol. Djoko Poerwanto melalui Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji membantah atas kabar tersebut.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan. Namun kami imbau agar masyarakat tidak terhasut dengan informasi yang banyak beredar," kata Kombes Pol Erlan Munaji, Minggu (11/7/2024).

Hal tersebut disampaikanya mengingat banyak beredarnya informasi terkait kejadian itu di media sosial. Yang mana dikhawatirkan hanya akan membuat gaduh.

"Kami juga berpesan apabila ada informasi yang bisa disampaikan ke penyidik dalam rangka pengembangan kasus ini, bisa segera disampaikan ke penyidik agar dilakukan penyelidikan dan penyidikan sampai tuntas," imbuhnya.

Saat ditanya terkait sejauh mana proses penyidikan pihak kepolisian, dirinya menjelaskan bahwa penyidik telah memeriksa 3 orang saksi.

"Saat ini Polres Barito Timur sedang melakukan proses penyelidikan dibantu oleh Polda Kalteng dan sudah ada 3 orang saksi yang telah diperiksa dan sekarang sedang berlangsung proses penyelidikan," ucapnya.

Meski demikian polisi belum dapat menyimpulkan penyebab kematian gadis yang bercita-cita sebagai guru agama tersebut.

Untuk pemeriksaan saksi, ia meminta agar sabar dan menunggu hasilnya setelah tim dari Polres Barito Timur dan Polda Kalteng melakukan penyelidikan.

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved