Pelajar di HSS Diajari Merawat Anggrek Lokal, Jadi Tanaman Khas Daerah

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN- DPC Pecinta Anggrek Indonesia (PAI) Hulu Sungai Selatan (HSS) melakukan edukasi para pelajar dengan mengenalkan anggrek lokal beserta cara merawat dan melestarikannya.

Edukasi digelar melalui 2nd Annual Kandangan Orchid Symposium di Pendopo Kabupaten HSS.

Ketua DPC PAI HSS dr SK Windu S, M.Biomed, Sp.THTBKL Minggu (14/7/2024) menjelaskan, untuk symposium yang digelar Sabtu kemarin itu, pihaknya melibatkan 144 peserta.

Terdiri Kepala Sekolah, Guru, dan Siswa SD 56 Orang, SMP 33 Orang, SLTA 40 orang, serta pengawas SD/SMP 11 orang.

“Selain mengenalkan anggrek lokal dan mensosialisasikan cara merawat dan melestarikan anggrek yang benar, harapan kami generasi muda mencintai anggrek dengan penuh kasih saying. Setiap sekolah bisa memiliki anggrek sebagai tanaman khas daerah HSS,”ungkapnya.

Baca juga: Puluhan Pemuda Dilatih Kewirausahaan Promosi Menggunakan Artificial Intelligence

Baca juga: Lowongan Kerja Eiger, Ini Posisi Dibutuhkan Perusahaan, Cek Lokasi Penempatan

Disebutkan, kegiatan itu juga dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia.

Mengusung tema “From Zero To Hero Conserve Our Borneo's Orchid Preserve Local Wisdom" Simposium dibuka Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, dan Lingkungan Hidup (Dispera KPLH) Ronaldy Prana Putra. Ronaldy mengatakan, kegiatan ini diharapkan memberikan kebaikan pada kualitas lingkungan hidup di HSS.

“PAI HSS telah mengambil peran aktif dalam mendukung pelestarian lingkungan hidup di HSS. Semoga makin banyak program yang dilakukan di masa mendatang,”katanya.

Simposium menghadirkan sejumlah narasumber. Yaitu Ketua DPD PAI Kalsel Hj Arinda Susanti, Dewan Pengurus Daerah PAI Kalsel Nove Arisandi, dan Ketua DPC PAI HSS dr S.K.Windu S. Turut hadir Kepala Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kab HSS, Penasehat PAI HSS sekaligus Kepala Dinas Kesehatan HSS, dr Hj Rasyidah. (banjarmasinpost.co.id/hanani)