Berita HSS
'Pulasit' Horor Lokal Garapan DMJ Project HSS Lolos Kurasi Banua Film Fund 2025, Segera Tayang
Film horor lokal garapan sineas muda HSS dari DMJ Project ini mengangkat judul Pulasit dan telah selesai tahapan produksi
Penulis: Adiyat Ikhsan | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Karya sinema lokal garapan anak muda di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) akan meramaikan bioskop Kalimantan Selatan.
Film horor lokal garapan sineas muda HSS dari DMJ Project ini mengangkat judul Pulasit dan telah selesai tahapan produksi dengan melibatkan 28 crew.
Pulasit dipercayai banyak orang di Kalimantan Selatan dan hal tersebut memang ada, sehingga dekat dengan kehidupan masyarakat.
Co-director DMJ Project, Sulian Syah mengungkapkan film horor lokal Pulasit digarap usai proposal judul film mereka terpilih dari puluhan peserta melalui Banua Film Fund 2025 dengan tema estetika horor.
Banua Film Fund 2025 sebuah forum pendanaan film yang secara khusus dirancang untuk mendukung lahirnya karya-karya film horor lokal berakar dan berlatar, mitologi, dan kekuatan cerita dari tanah Kalimantan Selatan.
Baca juga: Penerbangan Kalsel Langsung ke Arab Saudi Bakal Dibuka, Travel Sambut Positif
Baca juga: Kisah Sukses Pelari Cilik dari Kertakhanyar Banjar, Rela Potong Rambut Hingga Dikira Laki-laki
Peserta terpilih mengikuti sesi pitching proyek, supervisi dan penayangan perdana eksklusif.
“Diambil 10 nominasi judul film dan kami salah satunya untuk tahap seleksi wawancara saat itu di tingkat Kalimantan Selatan,” katanya, Selasa (28/10/2025) siang.
Tidak hanya itu, film yang lokasi syutingnya di Desa Hulu Banyu, Kecamatan Loksado, HSS ini akan ditayangkan perdana di Bioskop pada November 2025
“Kemudian kami juga menjadwalkan nonton bareng (Nonbar) bersama masyarakat saat memeriahkan Hari Jadi Kabupaten HSS Ke-75 di Desember,” jelasnya.
Sulian menjelaskan, Logline film ini, dimana sepasang pengantin baru harus menghadapi teror supranatural akibat santet ‘Pulasit’ yang membuka kembali masa lalu kelam penuh pengkhianatan dan dendam.
Marni bersama suaminya, Kasman berasal dari sebuah desa terpencil di Kalimantan Selatan. Dalam suasana bahagia di malam ketiga pernikahan mereka, keduanya berharap menjalani malam penuh cinta dan kebahagiaan.
Namun, segalanya berubah menjadi mimpi buruk ketika Marni tiba-tiba kerasukan sosok gaib bernama Pulasit.
Sejak saat itu, ketenangan mereka lenyap. Kasman terombang-ambing antara cinta dan ketakutan, berjuang menyelamatkan istrinya dari kekuatan tak kasatmata yang menguasainya.
Di balik teror tersebut, tersembunyi rahasia kelam tentang pengkhianatan, iri hati, dan dendam lama.
Apa sebenarnya “Pulasit”?
Apa motif tersembunyi di balik kekuatan jahat yang merasuki Marni? Dan siapa sosok manusia di balik semua ini yang menginginkan penderitaan mereka?
(Banjarmasinpost.co.id/Adiyat Ikhsan)
Pulasit
Kabupaten Hulu Sungai Selatan
DMJ Project
Film Horor
Banua Film Fund 2025
Banjarmasinpost.co.id
| Kirab Obor Porprov XII Kalsel Dimulai dari HSS, Api Obor Diserahkan Suriani ke Muhammad Zazuli |
|
|---|
| Iringan Mobil Pawai Ta’aruf MTQ ke-51 Tingkat HSS Tampilkan Berbagai Miniatur, Ada Bentuk Masjid |
|
|---|
| Polisi Ungkap Kronologi Pria di Sungai Raya HSS Ditemukan tak Bernyawa di Pohon |
|
|---|
| Geger Seorang Pria di Sungai Raya HSS Ditemukan Tak Bernyawa di Pohon |
|
|---|
| Jelang MTQ Ke-51 HSS, Begini Penampakan Panggung Utama dan Jadwalnya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.