PT MMI Tangani Kebocoran Tanggul di Desa Rantau Bakula Banjar, Area Terdampak Telah Dibersihkan

BANJARMASINPOST.CO.ID - Bocornya tanggul di areal site perusahaan batu bara PT Merge Mining Industri di Desa Rantau Bakula, Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan pada Senin (8/7/2024) telah ditangani.

Areal tanggul yang bocor pun telah ditambal oleh pihak perusahaan sehingga tak ada lagi kebocoran.

Dalam rilis diterima BPost, Jumat (12/7/2024) sore, HSE PT MMI Soehandi mengungkapkan kebocoran pada settling pond di lokasi pada Senin 8 Juli 2024 lalu telah ditangani pihak perusahaan dengan cepat.

Peristiwa dimulai sekitar pukul 12.00 WITA ketika curah hujan yang tinggi mengakibatkan kebocoran kecil sekitar 50 cm pada dinding settling pond perusahaan.

Kebocoran tersebut menyebabkan air dari settling pond mengalir keluar selama kurang lebih 1 jam. Dampak langsung dari kebocoran ini dirasakan oleh perkebunan karet di sekitar area tersebut, dengan sekitar 30 x 30 meter kebun karet terdampak.

Menurutnya menyikapi insiden tersebut, PT Merge Mining Industri segera merespons dengan cepat. Pada sekitar pukul 17.00 WITA, setelah genangan air telah kering, perusahaan langsung membersihkan dan menormalisasi area yang terdampak, termasuk menanggulangi kebun karet serta jalanan sekitar yang terkena dampak.

Baca juga: Tanggul di Site Perusahaan Batubara Jebol & Keluarkan Bau Menyengat,Warga Rantau Bakula Banjar Resah

Pada akhirnya PT Merge Mining Industri telah berhasil menanggulangi dampak dari peristiwa tersebut, sehingga tidak memberikan dampak lebih besar terhadap warga sekitar.

Lebih lanjut, PT Merge Mining Industri dan warga sekitar juga telah melakukan penyelesaian terhadap peristiwa tersebut.

Menurutnya PT Merge Mining Industri senantiasa menerapkan prinsip-prinsip Good Mining Practice (GMP) dalam operasinya, termasuk dalam respons terhadap kejadian ini, untuk memastikan keberlanjutan lingkungan dan keberadaan sosial yang harmonis di sekitar lokasi operasional perusahaan.(*/)