Wisata Kalsel: Berkunjung di Desa Berdaya Air Santri Murung Kenanga Martapura, Ini Keunggulannya

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Berkunjung di Desa Berdaya Air Santri Murung Kenanga, maka Anda akan melihat keramahan penduduknya.

Letaknya berada di Desa Murung Kenanga, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Untuk akses menuju Desa Berdaya Air Santri Murung Kenanga itu dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Jaraknya cukup dekat dari Terminal Martapura ataupun Pasar Tradisional Batuah Martapura, sekitar 500 meter.

Baca juga: Ini Benda Aneh yang Ditemukan saat Wanita Tewas di Perkemahan Bangi Wao Tamiang Layang Bartim

Baca juga: Sempat Upload Foto, Intip Kehidupan Wanita yang Tewas di Perkemahan Bangi Wao Tamiang Layang Bartim

Ketika memasuki kawasan itu, Anda akan melintasi jembatan, sebelum menemukan bangunan monumen bertuliskan AIR SANTRI MURJNG KENANGA.

Monumen itu dibangun Pemerintah Pusat untuk masyarakat di Desa Murung Kenanga dan sekitarnya.

Kawasan Desa Berdaya Air Santri itu ramai setiap hari di waktu sore hingga menjelang malam hari.

Adapun akhir pekan, Sabtu dan Minggu setiap pagi untuk olahraga joging dan sore hari untuk santai.

Kawasan itu dilengkapi siring yang berada di bantaran sungai, sepanjang 450 meter.

Ada sejumlah kursi santai yang menghadap ke arah sungai.

Di bagian Utara sudah berdiri Menara Arah Kiblat yang dilengkapi tangga untuk naik melihat dari ketinggian.

Kemudian di bagian Selatan juga dibangun menara pandang setinggi dua lantai yang dilengkapi tangga.

Koordinator Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Al Ikhwan, H Khairudin yang saat ini mengelola kawasan tersebut.

Menurutnya Desa Berdaya Air Santri Murung Kenanga program fisiknya terbangun 18 bulan.

Dia mengungkapkan Desa Berdaya Air Santri Murung Kenanga memiliki sejumlah program unggulan.

"Program unggulan penanganan lingkungan, pengelolaan persampahan, kebersihan indikator kota kumuh.

Kemudian pengembangan UMKM, pengembangan pariwisata dan pengembangan pendidikan," katanya.
(banjarmasinpost.co.id/mukhtarwahid)