Hukum Bikin Rumah di Bulan Muharram Dijelaskan Buya Yahya: Kapan Saja Bagus dan Sah

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Buya Yahya menjelaskan hukum membangun rumah atau merenovasi dan sejenisnya di bulan Muharram bagi kaum muslimin.

Beredar mitos membangun rumah di bulan Muharram, Buya Yahya menekankan semua bulan di kalender hijriyah tidak ada bulan sial, semua bulan baik untuk melakukan apapun termasuk mendirikan bangunan tempat tinggal.

Buya Yahya menuturkan kaum muslimin hendaknya tidak su'udzon atau percaya mitos atas sesuatu yang tidak ada landasannya pada Alquran dan hadits.

Kini umat Islam memasukuli bulan Muharram 1446 Hijriyah, bulan pertama dalam sistem penanggalan Islam.

Bagi sebagian yang memiliki rezeki lebih kebanyakan membangun rumah yang besar, atau disesuaikan dengan budget dan luas lahan yang dimiliki.

Baca juga: Siswi SMAN 3 Banjarbaru Wakil Kalsel ke Jambore Nasional Generasi Hijau, Rela Begadang Bikin Esai

Baca juga: Berpotensi Disalahgunakan, Tanaman Kecubung di Kotabaru Dibakar, Tumbuh Subur di Beberapa Lokasi

Sebagian orang juga turut memperhatikan kapan waktu pembangunan rumah tersebut, bisa disesuaikan dengan ketersediaan dana atau berdasarkan perhitungan lainnya.

Buya Yahya menyampaikan bulan apapun termasuk bulan Muharram, baik-baik saja dilakukan untuk membangun rumah, tidak mesti di bulan Zulhijjah sebagaimana pendapat yang beredar.

"Kebetulan seseorang ada duitnya pas bulan Zulhijjah jadi bagus menurut dia membangun rumah di bulan itu, sementara pas di bulan Muharram belum ada duitnya. Semua bulan baik untuk membangun rumah," jelas Buya Yahya dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.

Buya Yahya menekankan tak perlu memikirkan bulan Muharram yang dianggap bulan tidak baik untuk membangun rumah, sebab kapan dan di bulan apapun bagus dan sah-sah saja membangun rumah.

Bisa dilakukan bulan Rajab, Sya'ban dan bulan lainnya bahkan bulan Ramadhan sekalipun.

"Di bulan Ramadhan bagus asal tukangnya tetap puasa Ramadhan, sama halnya dengan menikah tidak ada bulan yang tidak bagus, paling bagus adalah yang cepat dilaksanakan," papar Buya Yahya.

Buya Yahya menegaskan tidak ada bulan sengsara atau nyungsep atau bahkan sial, kerap disebut juga ada bulan kejepit, ia lantas menyebut bulan itu dengan sebutan kejepit barokah.

"Semua hari bagus jika dilakukan untuk kebaikan, kapan hari jelek, jika Anda gunakan untuk bermaksiat," pungkas Buya Yahya.

Mitos-mitos yang beredar di masyarakat tidak hanya mengenai bulan namun juga benda atau hewan.

Misalnya adanya kabar tentang kesialan yang menimpa seseorang ketika kejatuhan cicak di kepala.