Longsor Tambang Gorontalo

Lokasinya di Kaki Gunung, Penyebab Longsor Tambang Emas di Suwawa Gorontalo Akhirnya Diungkap

Lokasinya di kaki gunung, penyebab longsor tambang emas di Suwawa Gorontalo akhirnya diiungkap.

Editor: Edi Nugroho
(Foto: TribunGorontalo.com/Arianto)
Jasad korban longsor tambang Suwawa dibawa menuju Posko Induk Tim SAR Gorontalo, Selasa (9/7/2024). 

Heriyanto menyebut, masa operasi SAR sesuai SOP adalah tujuh hari, namun apabila ada tanggap darurat dari Pemkab setempat, maka operasi akan dilanjutkan.

Hingga hari terakhir, rekapitulasi upade data jumlah korban longsor adalah sebanyak 325 orang.

Jumlah tersebut terdiri dari 27 orang meninggal dunia, 284 korban selamat dan 14 orang masih dalam proses pencarian.

Adapun dari total korban meninggal dunia, satu di antaranya masih berstatus Mr X.

Kaur Penum Subbid Penmas Bid Humas Polda Gorontalo Kompol Heny M Rahayu menyebut, satu jenazah laki-laki yang belum teridentifikasi (Mr. X), masih terus dilakukan upaya identifikasi tim DVI dan Inafis.

“Saat ini, tim DVI Puskodokes Polri bersama Tim Inafis Polda Gorontalo masih terus melakukan upaya identifikasi kepada korban yang belum diketahui identitasnya, untuk memberikan sedikit kelegaan bagi keluarga korban di tengah duka yang mendalam,” pungkasnya.


Pencarian Korban Dihentikan

Tim SAR gabungan akan menghentikan pencarian korban longsor tambang emas ilegal di Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo pada Sabtu 13 Juli 2024

Keputusan penghentian pencarian tersebut diputuskan oleh pemerintah Kabupaten Bone Bolango, Pemprov Gorontalo, Polda Gorontalo, Korem 133/NW, Basarnas, dan sejumlah forkopimda dan organisasi perangkat daerah (OPD).

Diketahui, longsor terjadi di tambang emas ilegal di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango pada Minggu (7/7/2024) subuh.

Lokasi kejadian berada di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango. Berjarak sekitar 50 kilometer dari ibu kota Provinsi Gorontalo.

Kepala Desa Tulabolo Kambang Maki mengatakan, longsor diawali banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur desa tersebut. Evakuasi korban melibatkan tim dari Basarnas bersama puluhan polisi dan prajurit TNI serta relawan.

Proses evakuasi terkendala karena sulitnya akses kendaraan bermotor mencapai lokasi longsor. Apalagi akibat longsor itu, jembatan penghubung antara lokasi tambang dan pemukiman penduduk pun ambruk.

Berikut update terkahir jumlah korban longsor di tambang emas ilegal Suwawa, Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo :

Korban meninggal dunia 27 orang :

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved