Pilkada 2024
Jawaban Anies Bawsedan soal Kans 'Tanding Ulang' Lawan Ahok di Pilkada Jakarta: ini Tentang Warga
Ahok mengungkapkan alasan ingin bertanding ulang atau rematch dengan Anies Baswedan dalam Pilkada Gubernur Jakarta 2024.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok mengungkapkan alasan ingin bertanding ulang atau rematch dengan Anies Baswedan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
"Cuma saya mau sampaikan kalau mau mengukur sesuatu itu harus apel dengan apel (apple to appel) gitu. Kalau mau anda menuduh Jakarta akan seperti 2017 ya mesti ulang dong. Bukan saya mau mengulang supaya biar pecah lagi, tidak," ujar Ahok dalam sesi wawancara eksklusif dengan Kompas TV, dikutip Sabtu (20/7/2024).
Ahok melihat saat ini masyarakat, khususnya di Jakarta sudah membuka mata dan membaik. Mereka disebut telah sadar terkait sosok pemimpin yang dibutuhkan di Jakarta.
"Saya yakin masyarakat tambah lama, tambah lama saya melihat peristiwa peristiwa ini makin baik. Kalau dulu kan beda, ada gunting, suntingan dan ada provokasi," ucap Ahok.
Dengan begitu, Ahok pun menyinggung untuk tidak lagi memainkan politik identitas. Terlebih, keluarganya saat ini banyak yang musim dan keturunan jawa.
"Apalagi kalau sekarang keluarga saya banyak muslim kan. Keluarga saya banyak orang jawa. Saya dunia ini berubahlah dengan anak, keluarga, dan dengan peristiwa demi peristiwa," ucap Ahok.
Baca juga: Rekomendasi Gerindra di Pilkada Banjarbaru Diberikan ke Lisa Halaby, Ketua DPD: Harus Satu Komando
Baca juga: Ini Nama-nama Calon Gubernur Didukung Golkar di Pilkada 2024, Ada Bobby, Acil Odah Hingga Khofifah
"Tetapi satu hal satu yang saya bilang gini, secara rematch itu kemungkinan susah. Karena sisa partai ini juga tidak mungkin," sambung Ahok.
Ahok sebelumnya mengatakan, akan menarik jika bisa bertanding ulang atau rematch dengan sosok Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
"Kalau bisa rematch dengan Pak Anies, lebih menarik. Supaya mengukur sampai di mana bangsa ini setelah naik levelnya untuk menuju Bhinneka Tunggal Ika," ujar Ahok.
Menurut Ahok, pertandingan ulang dalam kontestasi politik di Jakarta untuk mengukur sejauh mana masyarakat bisa menerapkan persatuan dan kedamaian dalam bernegara.
"Tadi dikatakan kalau (maju lagi) takut ribut. Kalau takut ribut ya paling cocok itu kan rematch dong untuk mengukur apel dengan buah apel, bandingnya," ucap Ahok.
* Kata Anies
Bakal calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan, Pilkada DKI Jakarta bukan tentang siapa yang berada di panggung atau kolom suara, melainkan soal kepentingan warga Jakarta.
Hal ini dia sampaikan saat menjawab pertanyaan awak media mengenai kemungkinan duel melawan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok lagi pada Pilkada Jakarta 2024.
“Proses pilkada ini adalah tentang warga Jakarta, bukan tentang siapa yang berada di panggung. Ini yang harus jadi perhatian kita,” ujar Anies usai Perayaan Milad ke-7 Organisasi Masyarakat (Ormas) Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) di GOR Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2024).
Pilkada 2024
Pilkada Jakarta 2024
Basuki Tjahja Purnama
Ahok
Anies Baswedan
Pemilihan Gubernur Jakarta
| Digelar Bertahap, Jadwal Baru Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 Dimulai 20 Februari 2025 |
|
|---|
| Daftar Gubernur, Walkot, Bupati Terpilih di Kaltara Hasil Pilkada 2024: Ada Tiga Gugatan ke MK |
|
|---|
| Kubu RK-Suswono Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta 2024 ke MK, Jubir Pram-Rano Beri Apresiasi |
|
|---|
| Pramono-Rano Ditetapkan Peraih Suara Terbanyak di Pilkada Jakarta 2024, KPU Umumkan Rinciannya |
|
|---|
| Penyalahgunaan Formulir C6 Salah Satu yang Digugat Tim Ridwan Kamil-Suswono, Sebut Pelanggaran Masif |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Basuki-Tjahaja-Purnama-atau-Ahok-dan-Anies-Baswedan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.