Kunci Jawaban IPA Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Aktivitas 1.3 Penggunaan Jangka Sorong

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut kunci jawaban mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Edisi Revisi, soal halaman 10-11.

Pada halaman 10-11, siswa diminta mencari informasi mengenai jangka sorong.

Mulai dari bagian-bagiannya, nilai skala terkecil, nilai ketidakpastian hingga cara mengukur menggunakan jangka sorong.

Soal ini tepatnya ada pada bagian Aktivitas 1.3.

Kunci Jawaban IPA Kelas 10 SMA Halaman 10-11 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Kurikulum Merdeka, Bab 1 Menemukan Ide Pokok dan Pendukung

Baca juga: Viral Detik-detik Kalung Nenek di Surabaya Dijambret saat Momong Cucu, Diincar dari Jauh

Aktivitas 1.3

Jangka Sorong

a. Tuliskanlah nama bagian-bagian jangka sorong beserta fungsinya!

Jawaban:

Rahang dalam: untuk mengukur bagian dalam seperti diameter lumang atau celah suatu bentuk benda

Rahang luar: untuk mengukur bagian luar, misalnya diameter, lebar, atau panjang bentuk benda tertentu

Tangkai ukuran kedalaman: untuk mengukur kedalaman lubang suatu benda tertentu

Skala utama: untuk menyatakan hasil ukuran utama yang biasanya dinyatakan dengan satuan cm atau inci

Skala Nonius: untuk menambahkan tingkat akurasi ekstra pada pengukuran yang biasanya dinyatakan dalam satuan inchi atau mm

Baut Pengunci: untuk menahan agar rahang tetap pada tempatnya sehingga objek benda yang sedang diukur bisa tertahan atau tidak terlepas dan skalanya pun tidak bergeser saat sedang diukur.

b. Amatilah jangka sorong pada Gambar 1.7, kemudian tentukanlah nilai skala terkecil dari skala utama dan skala nonius!

Jawaban:

Skala utama: 0,1 mm

Skala nonius: 0,01 mm

c. Tentukanlah nilai ketidakpastian untuk pengukuran tunggal menggunakan jangka sorong!

Jawaban:

0,01 cm

d. Tuliskanlah langkah-langkah pengukuran suatu benda menggunakan jangka sorong!

Jawaban:

1. Persiapan Alat dan Benda:

Pastikan jangka sorong dalam kondisi baik dan bersih.

Periksa nol jangka sorong. Ketika rahang jangka sorong ditutup, skala nonius harus tepat berada di nol skala utama. Jika tidak, lakukan kalibrasi.

2. Mengukur Panjang atau Diameter Luar:

Buka rahang luar jangka sorong.

Tempatkan benda yang akan diukur di antara rahang luar

Tutup rahang luar sehingga benda terjepit dengan pas, namun tidak terlalu kencang agar tidak merusak benda atau alat.

Baca nilai pada skala utama (di depan garis nol skala nonius)

Baca nilai pada skala nonius yang sejajar dengan garis skala utama.

3. Mengukur Diameter Dalam:

Buka rahang dalam jangka sorong

Masukkan rahang dalam ke dalam benda yang akan diukur

Buka rahang dalam sehingga menyentuh dinding dalam benda

Baca nilai pada skala utama dan skala nonius seperti pada langkah sebelumnya

4. Mengukur Kedalaman:

Gunakan batang pengukur kedalaman yang berada di ujung jangka sorong

Tempatkan ujung benda di permukaan yang rata
Tarik batang pengukur kedalaman hingga menyentuh dasar benda yang diukur

Baca nilai pada skala utama dan skala nonius.

5. Menghitung Nilai Pengukuran:

Nilai pengukuran adalah jumlah dari bacaan pada skala utama dan skala nonius. Misalnya, jika bacaan pada skala utama adalah 2 cm dan bacaan pada skala nonius adalah 0,03 cm, maka hasil pengukurannya adalah 2 + 0,03 = 2,03 cm.

6. Mencatat Hasil Pengukuran:

Catat hasil pengukuran dengan teliti, termasuk ketidakpastian jika diperlukan.

Disclaimer:

- Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com