Pengunjung Wisata Susur Sungai Tapin Berharap Jalan Menuju Lokasi Diperbaiki, Berbatu dan Curam

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Semakin berkembang dan meningkatnya pengunjung ke objek wisata Pemandian Sirang Pitu, nampaknya sejumlah infrastruktur juga perlu diperhatikan. 

Hal ini berkenaan akses yang digunakan masyarakat untuk bisa menikmati wahana susur sungai perlu effort lebih untuk bisa mencapai titik kumpul menurunkan perahu karet. 

"Jadi saat ini kondisi jalan dari  Desa Miawa menuju Desa Batu Ampar yang dikeluhkan pengunjung," ujar Rudi, pengelolaan Pemandian Sirang Pitu. 

Rudi pun menjelaskan, kondisi jalan yang berbatu dan terkesan curam cukup membahayakan bagi angkutan saat membawa peralatan susur sungai dan pengunjung. 

Dirinya pun berharap jalan yang belum beraspal ini bisa lebih baik lagi, agar lebih menunjang pengembangan objek wisata andalan yang ada di lereng Meratus ini. 

Baca juga: Arungi Sungai Tapin, Ada Beragam Spot Menarik Berfoto, Dari Bukit Bagindang Hingga Batu Dinding

Baca juga: Susur Sungai Sirang Pitu Desa Miawa Tapin, Sajikan Pengalaman Berbeda di Lereng Meratus

Sementara itu, dituturkan Sukma, pengunjung, jalan yang tidak mulus ini bisa memacu adrenalin tersendiri saat menaiki tumpangan dengan jumlah banyak.

"Seru juga sih kalau rusak gini, tapi kayaknya makin asyik jika diaspal," celetuknya.

Sementara itu, diketahui, sepanjang jalan menuju Kecamatan Piani ini merupakan milik Pemkab Tapin, namun berkenaan adanya Objek Strategis Nasional Bendungan Tapin, makan penanganan juga dilakukan pihak Provinsi Kalsel.

(Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)