Banyak Keteladan Nabi

BANJARMASAINPOST.CO.ID-Dalam Islam, keteladanan pada kehidupan sosial sangat dianjurkan dan dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Bahkan Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surah Al-Ma’un (107:1-3) tentang pentingnya memperhatikan dan membantu orang-orang yang membutuhkan.

“Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak mendorong memberi makan orang miskin.”

Kemudian, hadis diriwayatkan Abu Hurairah RA,”Rasulullah SAW bersabda, sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (HR Ahmad, Thabrani, Daruquthni).

Baca juga: Hikmah Luar Biasa

Baca juga: Evakuasi Penumpang KM Niki Sejahtera, Basarnas Banjarmasin : Penumpang Dibawa ke Pelabuhan Trisakti

Kemudian, dalam hadis lain, Rasulullah SAW bersabda,” barangsiapa memberi makan kepada seorang mukmin hingga ia merasa kenyang, maka Allah akan memasukannya ke dalam satu pintu surga yang tidak dimasuki kecuali oleh orang-orang yang berpuasa,” (HR Thabrani).

Jadi, dalam Islam berbagi dan bersedekah sangat dianjurkan.

Hadis yang lain dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,”Tidaklah berkurang harta karena sedekah...” (HR Muslim).

Meskipun tidak ada dalil yang secara spesifik menyebutkan Jumat Berbagi. Semangat berbagi dan bersedekah kapan pun, apalagi hari Jumat yang merupakan hari yang diberkahi, tentunya akan banyak mendatangkan keberkahan.

Jumat Berbagi di masyarakat yakni berbagi pada hari Jumat telah menjadi tradisi di berbagai komunitas muslim. Kiprah ini mencakup pembagian makanan. Banyak orang atau komunitas yang membagikan makanan gratis kepada yang membutuhkan, terutama di masjid-masjid setelah Salat Jumat.

Santunan kepada anak yatim dan duafa. Banyak organisasi dan individu yang memberikan bantuan keuangan atau barang kebutuhan kepada anak yatim dan dhuafa.

Kegiatan sosial lainnya. Misalnya, pemeriksaan kesehatan gratis, pembagian pakaian, dan kegiatan-kegiatan lain yang bermanfaat bagi masyarakat.

Penghargaan dan hormat terhadap sosok yang aktif dalam kegiatan Jumat Berbagi dan rasa hormat dari masyarakat karena keteladanan dan kebaikan hati mereka. Mereka sering menjadi inspirasi bagi orang lain untuk ikut serta dalam kegiatan berbagi dan membantu sesama.

Terlebih penerima bantuan biasanya merasa sangat bersyukur dan terbantu dengan adanya kegiatan tersebut, yang dapat meringankan beban hidup mereka.

Semoga kegiatan ini terus berjalan secara konsisten dan tidak hanya bersifat insidental.

Masyarakat berharap semakin banyak individu dan organisasi yang terlibat dalam kegiatan ini, sehingga dampaknya bisa lebih luas dan merata.

Dengan demikian, kegiatan Jumat Berbagi memiliki potensi besar dalam membangun masyarakat yang lebih peduli dan berempati satu sama lain, sesuai ajaran Islam tentang pentingnya membantu sesama. (Banjarmasinpost.co.id/eka peritiwi)