KM Niki Sejahtera Terbakar

KSOP Kelas I Banjarmasin Periksa Kru KM Niki Sejahtera Tujuan Banjarmasin yang Terbakar

KSOP Kelas I Banjarmasin, menyatakan Kapal Singa Laut milik Bakamla RI berhasil mengevakuasi seluruh penumpang dan kru.

Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Edi Nugroho
(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)
Sejumlah truk terpaksa menunda keberangkatan akibat terbakarnya KM Niki Sejahtera yang berencana hendak dinaiki. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - KSOP Kelas I Banjarmasin akan memeriksa kru KM Niki Sejahtera tujuan Banjarmasin yang terbakar.

Kepala Bidang Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli (KBPP) KSOP Kelas I Banjarmasin, Germas, menyatakan Kapal Singa Laut milik Bakamla RI berhasil mengevakuasi seluruh penumpang dan kru.

KSOP akan meminta keterangan kepada penumpang dan kru untuk mengetahui mengenai penyebab kebakaran.

“Kami akan memeriksa kru setelah mereka beristirahat,” ucapnya.

Baca juga: KM Niki Sejahtera Tujuan Banjarmasin Kalsel Terbakar, Korban Menderita Luka Bakar Hingga Hipotermia

Baca juga: Panik Kapal Miring, Korban KM Niki Sejahtera Akhrirnya Tiba di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin

PT Berlian Laut Sejahtera, selaku operator kapal, menyatakan telah menyiapkan penginapan bagi penumpang yang ingin beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.

Sekitar enam orang harus mendapatkan penanganan medis. Satu orang menderita luka bakar, satu orang hipotermia, sedangkan lainnya syok dan sebagainya. Ada yang dilarikan ke RS TPT, ada juga yang ke RSUD Ansari Saleh.

Proses evakuasi antara lain dilakukan Bakamla, Lanal Banjarmasin, Basarnas Banjarmasin, KSOP dan Ditpolairud Polda Kalsel.

Sebelumnya, Penumpang dan kru Kapal Motor (KM) Niki Sejahtera, yang terbakar di perairan Masalembo Laut Jawa pada Kamis (1/8) sekitar pukul 14.00 Wita, tiba di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Jumat (2/8) sekitar pukul 13.00 Wita.

Turun dari kapal penyelamat, mereka diarahkan ke ruang tunggu Gedung Terminal untuk ditangani.

KM Niki Sejahtera terbakar dalam pelayaran dari Surabaya menuju Banjarmasin. Kapal yang bertolak pada Rabu (31/7) mengangkut 81 penumpang, 44 kru, sembilan truk tronton, 25 truk besar, 7 truk kecil, enam mobil pribadi, tiga motor roda tiga dan empat sepeda motor. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Suasana mencekam bahkan kepanikan dirasakan penumpang Alex (40). Warga Brebes ini menerangkan awalnya kapal berlayar normal. Namun saat memasuki perairan Masalembo, tiba-tiba muncul asap dari bagian dek tempat parkirn kendaraan.

Alex yang berebah di kamar bergegas bangun karena mencium bau gosong. Di ruang terbuka, dia melihat ada kepulan asap. Saat itu penumpang tidak terlalu panik.

Namun semakin lama, asap bermunculan di beberapa bagian kapal. Para penumpang dan ABK pun berpindah untuk menghindari asap.

Oleh karena berpindah secara bersamaan, kapal miring. “Kapal sempat miring, makanya sempat terjadi kepanikan. Kemudian sekitar dua jam, datang KN Singa Laut untuk melakukan evakuasi,” terangnya.

Proses evakuasi juga sempat diwarnai kepanikan karena ada penumpang yang turun tidak menggunakan tangga. “Ada yang turun menggunakan selang. Saat itu lantai kapal juga sudah terasa sangat panas,” ungkapnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved